All Chapters of Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.: Chapter 31 - Chapter 40
118 Chapters
permohonan Maaf Bayu
POV : BayuAku hancur semua ini karena Risma coba dia tak keras kepala. Bukankah dalam pernikahan kita harus saling mengerti, seharusnya dia paham anak lelaki harus berbakti kepada ibunya. Bukannya mendukung dia marah melihat bakti seorang anak.Sejak dia pergi hidupku berantakan, nafsu tak tersalur tak ada pelayanan sama sekali. Sehingga melihat Intan datang menunjukan dadanya, membuat kalap tanpa berpikir meniduri wanita yang bukan istriku.Sialnya ketangkap basah pula, tak hanya warga tapi Risma juga melihat. Alamat memang minta cerai lah dia masalah tidak selesai bertambah pula."Bayu lihat ibumu viral menyerang Risma."Bu Memes menunjukan gawainya yang menayangkan sebuah Vidio. Sial kenapa ibu menyerang Risma di tangkap pula, melihat tempat kejadian aku tau kemana ibu akan di bawa.Untungnya dugaanku tepat di depan kantor polisi aku bertemu Risma. Seolah tanpa perasaan dia pergi meninggalkan aku menghadapi masalah ibu dan saudariku.Sekali lagi hatiku hancur melihat ibu menangis d
Read more
Selesai Dengan Bayu.
POV : Bayu"Tidak perlu melakukan hal yang melukai hargadirimu, Mas. Keputusanku sudah bulat kebebasan harus terjadi karena, sudah cukup mengabdi untuk keluargamu."Sial belum lagi aku mengatakan permohonan ku Risma sudah mengatakan kalau tidak ada jalan untuk menghentikan keinginannya untuk berpisah."Apa kau tidak takut menjadi wanita durhaka, Ris. Lagipula menjadi janda karena meminta cerai itu tidak baik, pikirkan masa depanmu dan tentu saja nama baik bapak dan ibu."Bicara baik tidak di dengar terpaksa mengunakan cara kasar agar dia paham wanita tanpa pria tidak ada gunanya."Kau bicara seolah sudah bersikap baik, Bay. Ingat kau bahkan tidak pernah berlaku adil selama menjadi suami Risma. Aku rasa masyarakat akan mendukung keputusan berpisah jika mengetahui alasannya. Lagipula sudah ada pria yang menunggu jandamu untuk di nikahi. Jadi jangan pikirkan nasib wanita yang kau ceraikan."Duar....Rasanya suara bom meledak di kupingku. Saat mendengar ucapan bapak Risma. Dengan rasa tak
Read more
Siapa Rani?
POV : Risma"Orang-orang aneh, kenapa bisa kita berhubungan dengan mereka. Di kepalanya hanya ada uang...uang dan uang."Bapak mengomel setelah melihat mobil, yang membawa mas Bayu dan keluarganya meninggalkan rumah kami. Mereka akan menghadapi setiap masalah tanpa melibatkan aku lagi dan itu aku syukuri.Menikah adalah sebuah niat baik, tapi saat pernikahan tidak menjadi baik maka harus di hentikan segera. Jika tidak maka akan banyak yang terluka, bisa anak, istri, suami atau bahkan kedua belah pihak keluarga."Aku tak bisa bersamamu dalam satu bahtera rumah tangga, Mas. Tapi aku berdoa semoga kelak kau jadi nahkoda yang lebih bijaksana dan bertangung jawab.""Matamu berkaca-kaca apa mulai menyesal kehilangan Bayu, Ris?"Aku terkejut karena bapak dan ibu menatapku iba. Mereka salah paham, aku sedih karena rumah tanggaku hanya berusia seumur jagung."Risma hanya berdoa semoga mas Bayu berubah, agar tidak ada lagi wanita yang terluka karena keluarganya."****"Risma!"Dania berlari menu
Read more
Jalan Sesat
POV : BayuKecewa tentu saja tidak, tapi saat mendengar dia membeli rumah dan sebuah kebenaran kalau keluarganya yang miskin itu ternyata kaya. Aku dan ibu hanya bisa terpaku sedang ibu dia bahkan pingsan..Bagaimana tidak, saat datang meminta ijin, untuk menikahi Risma orang tuanya tidak setuju. Kami di terima di sebuah gubuk dekat kandang sapi, saat itu mereka menginap di dekat kandang karena sebentar lagi hari raya qurban. Banyak yang beli kambing dan sapi dari majikan bapak Risma, siapa sangka majikan yang aku maksud ternyata orang tua yang aku kira miskin itu.Yang bikin jantungan saat ibu mertua berkata dengan sombong. Tanah pertanian yang aku kagumi di kampung Risma ternyata juga milik mereka.Sial ibarat kehilangan berlian di saat sudah berada di telapak tangan sungguh menyakitkan rasanya.Dengan menahan rasa malu. Aku dan ibu mendatangi rumah baru Risma yang rencananya di hadiahkan oleh mertua, tapi sekali lagi harus kehilangan kesempatan itu. Parahnya lagi hutang selama dua t
Read more
Tumbal Pertama.
"Bayu bangun sudah tiga hari kau masih menikmati tidurmu. Dasar bodoh di suruh berilmu ternyata molor."Aku terkejut saat ibu menendang dengan cukup keras, apa dia tak tau rasa sakit akibat tendangannya tadi."Apa yang ibu lakukan sakit tau."Aku terbangun dalam keadaan tanpa busana. Ibu berpaling mencari baju yang berserak entah di mana. Setelah berpakaian ibu menatapku tajam."Apa kau sudah mendapatkan ilmu itu, dan apa saja yang terjadi di dalam sana?"Ibu bertanya seolah dia tidak tau apa yang terjadi. Bukankah dia yang menunjukan jalan ini, kenapa bertanya lagi."Aku lelah, Bu. Setelah menikahi wanita cantik dan seksi. Lalu di teruskan dengan bulan madu, di sela bercinta wanita itu membisikkan mantera di kupingku."Ibu tampak senang seolah tujuannya sudah tercapai. Heran, sedangkan aku belum cerita apa yang terjadi di dalam sana."Sudah kita keluar saja, tak sabar menguasai harta Risma dan keluarganya. Setelah wanita itu bertekuk lutut akan aku beri dia pelajaran yang tidak akan d
Read more
Hinaan Ana Pada Risma.
Suara ambulan memekakan telinga. Memasuki halaman rumah Bu Gendis, terdengar Isak tangis dari dalam rumah. Untuk kesekian kalinya istri Raka pingsan, mendengar kecelakaan itu saja membuatnya lemah apalagi saat melihat keadaan jenazahnya."Bagaimana ceritanya bisa sampai seperti itu keadaan Raka?"Terdengar bisik-bisik pelayat tanpa menyadari salam dari Risma dan adiknya. Mereka datang karena mendengar kejadian tadi pagi menjelang subuh."Mau apa kau kemari, senang kan melihat kami yang terkena musibah?"Risma terdiam dia tidak menyangka akan di perlakukan seperti ini. Di tatapnya wanita yang seharusnya memberitahu adik-adiknya, tentang hal yang salah dan hal yang benar. Sayang wanita itu sudah gagal hingga harus membuat salah satu adiknya meninggal."Aku datang dengan baik untuk melihat adikmu terakhir kalinya, tapi kalau kau tak senang sekarang juga aku akan pulang."Ana menatap Risma entah kenapa amarahnya meluap, melihat mantan adik iparnya datang. Dia merasa Risma yang bertangung j
Read more
kelicikan Rani
"Tak bisakah kau berkata sopan, Rani. Buka matamu siapa yang kau ajak bicara, dia kakak kandungku."Dino tampak emosi tadi dia keluar saat mendengar suara Rani. Tapi dia tak menyangka, akan mendengar gadis itu bicara dengan kurang ajar."Ternyata kau hebat juga, selain mengetahui rahasia keluarga kami. Mengetahui juga kedatangan ku ke kota ini, apa mungkin ada yang tersembunyi darimu, Rani?"Dino tampak marah melihat itu Rani jadi gugup. Dia tak menyangka pria yang dia cintai berkata seketus itu."Sudahlah masalah kecil jangan di perbesar. Tentu saja aku tau kau kemari, karena ada kontak batin antara kita, Mas."Kontak batin? Dino tertawa mendengarnya. Kontak batin apa yang gadis itu katakan, karena sampai sekarang dia belum mencintai Rani dengan sepenuh hati."Omong kosong, aku bahkan belum merasakan cinta yang luar biasa kepadamu. Masih mencoba tapi kau terlalu agresif."Rani menatap Dino, mungkin tidak menyangka pria itu bisa berkata begitu. Lalu akan sia-sia kah perjuangannya selam
Read more
Kebohongan Rani Terungkap.
"Kau terlalu menunjukan sifat sok pintar mu. Coba tutup mulut dan tak banyak ikut campur, mungkin masalah ini tidak akan terjadi. Rencana tinggal selangkah lagi bisa gagal kalau begini."Rani tertunduk baru sampai rumah langsung mendapat kemarahan bapaknya, setelah dia menceritakan apa yang terjadi saat menemui Dino."Lagian bapak ngapain minta Rani ke rumah Risma? Jadi mereka curiga kan sekarang, ceroboh membuat semua ketahuan."Ternyata Rani dan kedua orang tuanya sudah memiliki rencana untuk menguasai keluarga Risma."Kalau begini tinggal satu jalan. Buktikan kalau perbuatan Dino berhasil merusak dirimu, Rani. Lakukan apa saja asal dia menikahi mu."Rani terkejut dia tidak menyangka akan mendengar ibunya berkata seperti itu. Karena kenyataannya dino tak sampai melakukannya, pria itu bodoh entah pengecut tinggal masuk tapi dia menarik diri dan pergi.Gadis itu semakin bimbang apa yang harus di lakukan, untuk memperbaiki rencana yang sudah berantakan. Sudah berhari-hari berpikir belum
Read more
keributan Besar
"Tapi ada masalah apa dan siapa yang memukuli Mas Bayu?"Rania tidak menjawab tapi dia melirik ke arah Dino. Ada yang ingin dia katakan tapi seperti ragu."Pria yang menghajar Bayu menyebut nama Rani. Entah itu nama yang sama dengan kekasih Dino atau memang gadis itu."Dino terkejut dia sampai menginjak rem mendadak. Aku melotot begitu juga dengan Dania."Cepat, tinggal belokan itu lalu kita sampai," Dino terpaku sebentar lalu kembali melajukan mobilnya.Kami bertiga tercengang saat melihat rumah mantan mertua masih tampak ramai. Kami segera turun untuk melihat, ternyata benar itu orang tua Rani."Jangan-jangan sperma itu?"Plak ....Aku menampar pelan mulut Dino, membuat Dania melotot kearahku. Tentu memberinya tanda agar tidak bicara dulu."Tidak mungkin pasti anakmu yang kegatalan. Mas Bayu tidak mungkin melakukan hal memalukan itu di hari kematian adiknya?"Terlihat Intan memeluk mas Bayu yang babak belur pria itu tampak menyedihkan. Di sudut sana terlihat Bu Gendis menangis merata
Read more
Kedatangan Bayu dan Rani
pov : RismaSemenjak kejadian hari itu kami putuskan membebaskan Rani. Bukan apa, salah satunya adalah mengingat dia pernah berbuat baik meski tujuannya tidak tulus.Aku juga mendengar dia menikah dengan mas Bayu, tentu setelah pernikahan dengan Intan terlebih dahulu. Aku juga mendengar Rani menyerahkan keperawanannya di hari kematian adik mas Bayu, tentu hal itu membuat Bu Gendis sangat membencinya.Mendengar mantan sudah menikah lagi. Bahkan sekaligus dua tak membuatku sedih tapi sebaliknya, apalagi butik juga mulai maju pesat dan ada rencana membuka butik baru di kota sebelah yang akan di awasi Dania.Dino sudah kembali ke kampung, kali ini berganti ibu yang menemani di rumahku. Sedang bapak mengurus usahanya di kampung tentu di bantu anak lelakinya."Dino semakin dekat dengan bapak, tapi kini kami cemas jika dia tak akan menikah, karena takut dengan gadis yang akan memanfaatkan hartanya, Ris."Punya orang tua yang bikin tidak enak ya ini Soal rumah tangga. Kemarin takut soal Rani t
Read more
PREV
123456
...
12
DMCA.com Protection Status