_Sudut pandang Ken Fernandez.Setelah saya memberi makan penyihir itu, saya mengirimnya ke langit ke kamarnya agar dia bisa beristirahat sementara saya di sofa menonton pertunjukan.Saya lelah berbicara dengannya karena dia masih mengoceh, Anda akan membutuhkan waktu lima menit karena dia berbicara, saya tidak mendengarkan ceritanya yang tidak berguna. Saya mungkin hanya sakit kepala saat mendengarkan.Aku melihat ponselku dan tiba-tiba aku tersenyum karena kupikir itu cinta tapi ternyata bukan. Ayahku yang meneleponApa yang dia butuhkan?'"Halo Ayah, apakah kamu dipanggil?" tanyaku di seberang.[Jangan masuk sampai istrimu sembuh."bahasa ayah.Bagaimana dia tahu bahwa Trix sakit? Siapa bilang? Saya tidak ingat bahwa saya memberitahunya tentang hal itu! Akankah Ayah membuat prediksi sekarang?Tunggu...'Jangan masuk sampai istrimu sembuh''Jangan masuk'Jangan masuk? Apa-- ini yang benar-benar tidak kusukai saat gadis itu demam dan aku jadi suka memerintah!!"Bagaimana kamu tahu?"

Itu benar.[Eh, kamu?] Aku berhenti tertawa saat dia bertanya."Kenapa ada yang salah denganku?" Saya punya pertanyaan.Hehe aku cantik? Tsk, saya sudah tahu itu, Anda tidak perlu memberi tahu saya Steven.[Kamu sudah menikah, apakah kamu mencintaiku?]Aduh bicara nyata Steven! huhu kamu kasar seperti kamu benar-benar sakit Ken! Rasa sakit dari apa yang kamu katakan kamu bodoh! Apakah kamu sudah menikah, apakah kamu mencintaiku? Itu jalang, siapa yang peduli !!!"Kamu jahat! Dia akan belajar mencintaiku juga."[Kamu di sini karena aku.]Hah? Apa artinya? apakah dia ingin aku tinggal di rumahnya? Apakah kamu bercanda Steven?!"Steven,"[Oh?]"Kamu gila?" Aku akan bertanya.[Mungkin.] Dia menjawab. Kadang-kadang Anda tidak berguna untuk diajak bicara! Saya terpilih, saya tidak ingat bagaimana saya menjadi teman? Aku lupa pertama kali kita berdua bertemu. Masih pengen cerita heheh mungkin lain kali kalo inget.[Putri?]"Hmm?"[Apakah kamu masih punya berita tentang keduanya? Bukankah mer

"Yeeee terima kasih banyak Steven. Nanti kalau kesini lagi ajak aku lagi ya?"Kau sangat bersemangat ya!? Baru saja dibawa oleh-- kota apa? Stroberi? hanya stroberi dan Anda senang karenanya! Jika itu satu-satunya hal yang membuatmu tersenyum, kuharap aku membelikanmu selusin, akan kuisi kamarmu dengan stroberi sampai kau muak.Itu lelucon. Mengapa saya harus membawanya? Bisakah saya berterima kasih padanya! Mengapa hari ini kita memiliki sesuatu yang muncul di pikiran saya?"Lain kali akan ada lebih banyak."Serakah, gadis ini benar-benar serakah! Aku bisa memberimu makan panci itu."Tentu. Hanya untukmu, tuan putri."Putri?Aku menatap Trix dari ujung kepala sampai ujung kaki. dia cantik-- apakah dia terlihat seperti seorang putri? Apakah sang putri seperti itu untuknya, Steven yang bermata mendung.Saya tahu tindakan Anda, saya tahu Anda menyukai Trix, saya minta maaf karena Anda tidak memiliki harapan untuknya. dan satu hal lagi, Trixie tidak bisa dicintai oleh orang lain, hanya a

Saya hanya akan mengakui bahwa saya genit ketika Ken menyukai saya, hmm tapi sepertinya itu tidak akan terjadi jadi tidak akan terjadi pengakuan bwahaha Saya tidak akan pernah mengakui bahwa saya genit!! Tidak pernah, tidak pernah cukuph--- Itu sebuah lagu, terima kasih Trix!hei, saya harap tidak apa-apa, dia berkata 'Bukan urusanmu aku membuatnya menangis. 'Kenapa kamu peduli !?' Aku sakit hati hubby suka banget soalnya aku punya payudara, beda dengan waktu aku baca disana...hehehe bercanda, gak ada yang perlu dikhawatirkan kalo bener ya? oke tidak ada yang menjawab lagi sendiri.Tapi sejujurnya, aku jatuh cinta dengan Steven untuk apa yang dia katakan, aku bahkan tertawa ketika dia mengatakan bahwa Ken memiliki penyakit otak pfft, aku benar-benar tertawa pada akhirnya, aku hanya menahannya. karena jika saya tertawa itu akan merusak akting saya.Hmm, ngomong-ngomong Ken masih lebih seru, belum ada yang bisa menandinginya. Nggak apa-apa heheh, hubby nomor 1 buat aku."Itu benar, idio

"Sudah jelas. Kamu serakah --- arayyyy!!"Saya benar-benar merendahkan suara saya agar dia tidak mendengarnya, saya pikir dia akan tuli, mengapa pendengarannya sangat tajam sekarang?"Kudengar kau gila!!" Katanya kesal. hmm, mungkin dia tidak mendengarnya karena dia tuli saat makan."Apa yang kamu dengar itu, aku tidak mengatakan apa-apa." Saat aku berbohong."Kamu mengatakan sesuatu yang bodoh," aku masih bodoh? Aku tidak benar-benar mengatakan apa-apa, kan? Ya, Anda benar tidak ada. Saya tidak mengatakan dia serakah karena saya tidak mengatakan tidak."Dan apa itu?" Saya yakin dia tidak mendengarnya karena dia sibuk makan, saya 99,9% yakin."Kau bilang aku cantik." Apa? Apa? Apakah saya mengatakan sesuatu seperti itu?"Apakah aku mengatakan itu?" Aku berbisik pada diriku sendiri, kan? Aku tidak mengatakan hal seperti itu-- eyyy gadis ini membuatku tersandung lagi."Kamu tuli Trix, aku tidak mengatakan itu." ya dia cantik aku akui itu tapi aku tidak benar-benar mengatakan dia cantik,