All Chapters of Legenda Tang Hu: Chapter 31 - Chapter 40
405 Chapters
Bab 31 - Memulai Perjalanan
Kediaman keluarga Su."Kalian berdua bisa pergi..." Setelah mendengarkan perintah dari Patriark Su Hai, kedua pengintai yang sebelumnya memantau Tang Hu langsung menghilang dengan cepat."Sepertinya... kesalahpahaman Tang Hu tidak dapat diluruskan lagi... setidaknya dia tidak menuntut balas dengan keluarga Su" Patriark Su Hai menggeleng sambil Melihat langit membentang."Tang Jian... Sepertinya aku mengecewakan mu..." Patriark Su Hai tersenyum kecut.Dalam dua hari ini dirinya mencari keberadaan Tang Hu dan tidak menemukan jejak keberadaannya. tentunya Patriark Su Hai tidak mengetahui jika putrinya Su Xia telah melakukan Kultivasi ganda dengan Tang Hu. Dia sangat bahagia jika putrinya mencapai ranah Bintang prajurit di usian 16 tahun.Dengan pengaruh yang dimiliki Qin Nara, Patriark Su Hai meminta untuk memanipulasi rumor dan menjadikan keluarga Su sebagai orang yang bertanggung jawab atas kematian keluarga Tang dan keluarga Lu. Juga menekan keberadaan Tang Hu dan pemuda bertopeng.An
Read more
Bab 32 - Pengadilan Neraka
Pemuda tampan yang berdiri di depan Tang Hu adalah tuan muda dari keluarga Du. yang saat ini berniat mendaftarkan diri untuk melakukan Pengadilan Neraka. Du Shang juga jenius bangga hanya saja usianya sudah cukup tua untuk dikatakan sebagai berbakat yaitu 19 tahun, Tiga tahun lebih tua dari Tang Hu. Tentunya Usia bukanlah masalah untuk melakukan pendaftaran sebagai seorang murid, bahkan jika pun memiliki usia 50 tahun selama memiliki keinginan kuat bisa saja mendaftar sebagai seorang murid. Du Shang jelas tidak senang dengan Pemuda lain yang lebih muda juga mengikuti Pengadilan Neraka bersama dengan dirinya. Du Shang juga melihatnya saat di pintu masuk sekte dan dihentikan oleh dua penjaga. "Jangan berfikir jika kamu mengalahkan dua penjaga sebelumnya kamu bisa melalui Pengadilan Neraka..." Du Shang melihat Tang Hu dengan ganas. "Aku tidak mengenalmu... Bisakah kamu diam..." Kata Tang Hu dengan datar. Apa!!! Du Shang terdiam, keduanya memang tidak saling mengenal. namun bukan ber
Read more
Bab 33 - Api Nirvana
Penatua Na kembali duduk di atas batu setidaknya dirinya akan menunggu beberapa menit lagi.Rasanya seperti pemilik rumah mempersilahkan seorang pencuri untuk memanen semua harta benda yang ada di dalam rumahnya.Di dalam ruang Pengadilan Neraka.Medan panas memenuhi ruangan dan yang tak terbayangkan adalah semua pakaian yang Tang Hu kenakan menjadi hangus terbakar.Hanya menyisakan cincin spasial yang ada di jarinya. Saat ini Tang Hu berada 5 langkah dari inti Pengadilan Neraka, bisa dibilang tingkat 5 yang sangat memberatkan siapapun yang mendekatinya.Gaya medan magnet setiap langkah atau tingkatan yang Tang Hu lalui menjadi semakin berat dan panas, hal ini membuat Tang Hu mengerutkan keningnya dan menggertakkan giginya untuk selangka demi selangka mendekati inti Pengadilan Neraka."Aku harus melaluinya..." Setiap otot yang Tang Hu miliki menjadi membengkak dan menunjukkan jika dirinya menggunakan semua kekuatannya."Ah..." Jika Tang Hu berada di keadaan puncak sebagai Kaisar Langi
Read more
Bab 34 - Pelatihan
Sekte Guang Jian dikelilingi oleh delapan puncak gunung. Masing - masing gunung ini terhubung satu sama lain dalam harmoni yang sempurna. Murid sekte Guang Jian bisa dengan mudah pergi ke puncak gunung di ketinggian ini.Aura spiritual sangat kaya memenuhi kawasan pegunungan tersembunyi, dan sangat cocok sebagai tempat untuk berkultivasi. Tang Hu yang baru saja memasuki kawasan pegunungan Sekte Guang Jian harus mengakui jika tempat tersebut sangat kaya akan aura Spiritual.Kawasan Gunung - gunung ini, yang menjadikan wilayah diberkati oleh surga, dipenuhi dengan gua - gua tempat para murid Luar meditasi dan berkonsentrasi pada pelatihan mereka dalam kedamaian.Gunung - gunung ini luar biasa tinggi dan menutupi area yang luas. Karena itu pergi ke Sekte Guang Jian adalah cara mudah untuk menemukan kedamaian dan ketenangan untuk berkultivasi.Di bandingkan dengan Realm Violet Immortal mungkin Tang Hu harus menjadikan Kawasan Gunung ini sebagai tempat kedua yang menarik di mata Tang Hu.T
Read more
Bab 35 - Mu Rong An
Melihat bebatuan yang ada disekelilingnya membuat Tang Hu sangat puas, karena tempat tersebut sedikit lebihnya memanjakan mata. belum lagi jika bisa berendam di dalam sumber mata air panas pasti sangat nyaman.Apa lagi jika setiap hari berendam di sana saat selesai melakukan pelatihan. Mungkin mandi di danau Surgawi yang ada di Realm violet Immortal memiliki manfaat lain, hanya saja terlalu pemborosan mengingat Air Surgawi adalah harta.Sekarang Tang Hu menemukan Tempat yang sangat bagus mengapa tidak menjadikan tempat tersebut sebagai miliknya mulai sekarang.“Mata air panas yang sangat bagus, aku bisa mandi dengan nyaman sekarang" Tang Hu memasukan tangannya untuk mengetahui suhu panas air terlebih dahulu.Sebelum akhirnya melepaskan pakaikan yang Tang Hu kenakan. Karena dirinya telah berkeringat banyak, setelah melepas semua pakaiannya Tang Hu langsung melompat ke sumber air panas alami."Gyurrr...""Sangat nyaman!" Tang Hu dipenuhi dengan kebahagiaan, Sesekali akan bermain dengan
Read more
Bab 36 - Menipu
Di dalam gua tertentu, tempat yang biasanya Mu Rong An gunakan untuk berlatih setiap hari.Mu Rong An memiliki identitas lain sebagai keturunan langsung dari pendiri Sekte Guang Jian. Dengan identitas khususnya, Mu Rong An bisa melakukan apapun sesuka hatinya. Salah satu gunung dari delapan gunung yang mengelilingi sekte Guang Jian telah menjadi milik Mu Rong An secara pribadi.Sejak lama, tidak ada satu orangpun yang berani menginjakan kakinya untuk memasuki gua miliknya. Semua orang tahu bahwa Mu Rong An sangat cantik. Dalam sekte Guang Jian, banyak orang menggodanya. Ada beberapa murid yang sangat terampil yang mengejarnya namun terabaikan.Belum pernah ada murid - murid yang sangat terampil berniat mengintip Mu Rong An. Jika ada yang melihat tubuh Mu Rong An yang sangat menarik, mereka akan dibunuh dengan cara yang sangat buruk.Kali ini seperti itu, tamu tak di undang secara mengejutkan. mandi pada mata air panas yang biasa Mu Rong An gunakan sebagai tempat berlatih. belum lagi m
Read more
Bab 37 - Meminjam Pisau
Mendengar perkataan Tang Hu kedua murid tersebut langsung memanas, tanpa sadar menggunakan tangannya untuk memegangi bagian bawah yang menegang. "Glup..." Keduanya menelan ludah dengan rasa keinginan yang sangat kuat. Keduanya secara perlahan mempertimbangkan perkataan Tang Hu kembali, siapa Mu Rong An? Dia pewaris langsung dari Sekte Guang Jian. Apakah mungkin orang seperti itu akan melakukan kultivasi ganda dengan murid acak, apa lagi yang baru saja menjadi murid luar Sekte Guang Jian. Rumornya tersebar kabar jika siapapun yang menginjakkan kakinya ke dalam gua tersebut akan binasa di tempat. memikirkan ini saja membuat keduanya ketakutan apa lagi menyentuh Mu Rong An. "Jangan bercanda, Dewi An tidak mungkin seperti itu..." Murid sombong berteriak. "Kami lebih mengenal Dewi An karena kami lebih lama menjadi murid sekte Guang Jian dibandingkan dengan kamu" Murid lainnya menegur. "Hadeh... Sepertinya kalian terlalu berpikiran sempit dan tidak menyadari kemungkinan ini..." Tang Hu
Read more
Bab 38 - Undangan Berburu
Setelah beberapa waktu, Tang Hu akhirnya memasuki tempat pengambilan sumber daya yang ada di sisi lain gunung di mana sekte Guang Jian berada. Tempat tersebut cukup banyak orang yang mengantri di sana, setiap murid luar akan mendapatkan 10 biji batu permata. dan Tang Hu harus mengantri untuk mendapatkan. Batu permata biasanya dapat ditemukan pada bagian tertentu binatang buas. selain digunakan untuk kultivasi dengan menyerap kandungan spiritualnya, Batu permata juga menjadi nilai Penukaran tertentu di antara para kultivator. Layaknya uang, sejumlah batu permata dapat digunakan untuk membeli suatu barang berharga, seperti harta tertentu. Juga Batu permata memiliki harga yang cukup fantastis, yaitu 10 koin emas setara dengan satu Batu permata. Maka dari itu seorang kultivator membutuhkan banyak sumber daya untuk tumbuh. sedangkan manusia fana hanya menganggap Batu permata sebagai sesuatu yang langka dan tak terjangkau karena sulit untuk didapatkan. Tang Hu ingat jika keluarga Tang m
Read more
Bab 39 - Berburu Rusa Tanduk Darah
Tang Hu berada di bagian belakang diantara kelima kultivator yang melakukan perjalanan ke arah Gunung Lingkaran Hitam. Tempat tersebut tidak dapat diakses oleh sembarang orang karena di balik Gunung Lingkaran Hitam terdapat eksistensi Binatang buas dan sangat brutal. Juga selain sangat kuat binatang buas memiliki tubuh harta yang sangat kaya. Dagingnya mengandung akan nilai gizi dan sangat bagus untuk tubuh seorang kultivator. belum lagi seperti taring dan tulang bisa digunakan sebagai bahan penempaan pedang atau ujung tombak. dan masih banyak lagi nilai kegunaan dari bagian - bagian lainnya. Binatang buas yang sangat ganas dan brutal, dibagi menjadi beberapa tingkatan. Perunggu, Perak, Emas, Brilian, Krista, Giok dan lebih dari itu terdapat eksistensi yang jauh lebih menakutkan hanya saja berada di tempat tak di ketahui. Karena itu, mereka semua berharap untuk tidak menemukan binatang buas ganas tingkat Emas, atau bahkan lebih kuat dari itu, yang akan menempatkan mereka dalam situ
Read more
Bab 40 - Skema Yang Lebih Baik
"Panen kita tidak terlalu buruk'' Ji Ling bersemangat saat melihat tumpukan mayat rusa tanduk darah. "Tentu saja karena aku membunuh lebih banyak..." Kata Hau Yu dengan melirik sekilas kearah Tang Hu. "Sudahlah, Hau Yu... Menurutku Tang Hu lebih banyak membunuh rusa tanduk darah dibandingkan dengan kamu..." Kata Ji Ling sambil melihat Tang Hu dengan takjub. Tang Hu terlalu malas untuk mengambil nama tentang siapa yang membunuh lebih banyak, menurutnya berburu binatang buas tingkat perunggu terlalu membosankan, alangkah lebih menakjubkan jika memburu binatang buas tingkat perak atau emas atau juga lebih kuat dari itu. "Tunggu sebentar, kita sudah berjalan beberapa kilometer di dalam gunung lingkaran hitam. Jika kita melakukan perjalan lebih dari ini, mungkin akan bertemu binatang buas tingkat emas, atau lebih kuat lagi. Kita harus hati - hati. Jika terlalu sulit, kita harus mundur" Kata Ji Ling mengingatkan. "Sepertinya, Kita harus kembali..." Hau Zu berkata dengan tertekan, awalny
Read more
PREV
123456
...
41
DMCA.com Protection Status