All Chapters of Gairah Tersembunyi Suami Dinginku: Chapter 31 - Chapter 40
144 Chapters
30. Aromamu Menggoda
"Ah, kalau begitu, sekali aja, ya?"Rachel yang luluh pun mengalah. Dia memperbolehkan Bastian melakukan apa saja. Ciuman maksudnya.Mereka kini berbaring menyamping saling berhadapan, Bastian mengangguk dan tersenyum. Puas."Kumulai, ya?" tanyanya lembut, Rachel yang tak terbiasa dengan ekspresi lembut Bastian, mengangguk sebagai jawaban.Bastian mendekatkan wajahnya pada Rachel dan memulainya dengan kecupan lembut di bibir. Lalu semakin panas ... dan ganas seiring Rachel membalas sentuhan bibirnya.Tangannya yang besar meraba-raba payudara Rachel setelah meremas rambut belakang sang gadis.Rachel menahan tangannya yang mulai nakal.Namun, tangan itu kali tetap bandel meraba kemana-mana seiring panasnya hawa di antara mereka, Rachel sampai kuwalahan menghentikan tangan yang mulai ke mana-mana itu.Rachel pun mencubit pahanya, gemas."Argh!!""Bastian menjerit kesakitan.Sebagai balasan, Bastian malah memeluk rachel dari belakang dan menciumi leher belakang gadis yang berbaring memung
Read more
31. Aku Sugar Daddy-mu
Bastian menyeringai senang saat bibir Rachel menyentuh bibirnya sekilas, sementara gigi gadis itu menggigit black card di mulut Bastian untuk mengambilnya."Gunakan sepuasmu."Ucapannya tersebut dilontarkan oleh Bastian dengan senyum lebar, sementara Rachel menatap black card yang kini berada di tangannya tersebut dengan mata berbinar-binar.Dulu saat masih kaya raya, dia biasa melihat benda ini di antara kartu-kartu yang ada di dompetnya, tapi sekarang, benda di tangannya itu seperti harta Karun baginya.Seandainya dia sudah melupakan rasa malu, mungkin Rachel akan menciumi black card pemberian Bastian tersebut, tapi tentu saja Rachel masih memikirkan image-nya yang mungkin sudah tak tersisa di mata Bastian."Sebagai gantinya, layani aku malam ini."Rachel mengalihkan pandangan dari black card ke arah Bastian dan menelan ludah."Apakah ... black card ini bayaran keperawananku?" tanyanya dengan kening berkeringat."Tidak. Sudah kubilang, saling menggesek saja sampai aku bisa mengeluar
Read more
32. Telanjang Atau Kuperkosa?
Menurut Rachel, Bastian adalah pria paling aneh di dunia.Setelah malam itu dia memberi Rachel black card miliknya untuk digunakan gadis itu dengan sesuka hati, Bastian malah tak menghubungi dirinya sama sekali.Bukankah itu aneh.Biasanya pria setelah memberi seseorang uang, bukankah dia akan terus menggunakan wanita itu sampai puas dan bosan?Apalagi malam itu Bastian juga mengatakan bahwa dia adalah sugar Daddy bagi Rachel, tapi anehnya, bahkan seminggu telah berlalu tapi pria itu tak menghubungi Rachel sama sekali, apalagi menggunakan tubuhnya.Dia memang kadang mengirim pesan kepada Rachel, tapi isinya hanyalah basa basi yang membuat Rachel seperti digantung oleh pria tersebut.[Kenapa kau tidak menggunakan uangnya dengan baik, jangan menahan diri. Makanlah makanan enak dari uang tersebut.]Adalah pesan-pesan yang dikirim oleh Bastian.[Apakah kau menggunakan uangnya dengan baik?]Rasanya setiap hari Rachel selalu mendapat pesan seperti itu, biasanya setelah Rachel menjawab iya,
Read more
33. Nanti Malam Ada Tugas Penting
"Kenapa? Suka-suka aku mau melakukan apa pada tubuhmu setelah kau pakai uangku."Bastian berkata dengan acuh tak acuh, meskipun begitu, tak menutup bahwa suaranya penuh ancaman dan tekanan."Bas ...."Rachel memandang pria yang sedang duduk di sofa tersebut dengan ekspresi nelangsa.Gadis itu bahkan tidak berminat untuk mengancingkan kembali kancing kemejanya yang terbuka, karena begitu kalut dengan perintah dari Bastian yang benar-benar tak masuk akal.Melepas semua pakaiannya dan tak memakai sehelai benang pun di depan Bastian? Itu hal yang sangat gila!"Kau yang lebih dulu memancing amarahku, Rachel," sahut Bastian dengan mata memicing, suaranya begitu dingin membekukan tulang.Rachel mengerang pelan, menatap Bastian dengan putus asa."Apa yang kau maksud adalah ketik aku berbincang dengan Mike? Kami berdua hanya mengobrol hal yang tidak penting, Bas. Sungguh!"Rachel mencoba memberikan penjelasan yang selalu ditolak mentah-mentah oleh Bastian, sehingga gadis itu hanya bisa menelan
Read more
34. Menyerahkan Keperawanan
[Chel.][Hey, Rachel.][Aku ingin bertanya sedikit.][Kau mencukur bagian bawahmu tidak?][Jangan dicukur.][Malam ini, apa kau siap jika aku mencicipi tubuhmu?][Kalau kau menolak, tidak apa-apa.]Rentetan pesan dari Bastian ketika Rachel baru selesai mandi, dibaca oleh gadis itu dengan perasaan campur aduk.Dia tidak bodoh.Dari kata-kata Bastian yang menyuruh dirinya datang ke apartemen nanti malam, Rachel sudah tahu apa tujuan pria itu memanggil dirinya.Kini keputusan ada di tangan gadis itu.Jika dia datang, maka itu artinya dia setuju, tapi jika tidak, Bastian juga paham itu artinya.Harusnya Rachel tak perlu ragu atau gelisah karena Bastian menyerahkan semua keputusan pada dirinya.[Aku tak memaksa dirimu datang. Kalau kau belum siap atau tidak mau, kau tak perlu datang.][Gunakan black card milikku untuk memenuhi kebutuhan hidupmu, jangan bekerja terlalu keras, pakai saja uangku.]Rachel membaca pesan itu sambil tersenyum, meski hatinya galau luar biasa.Sebenarnya pria ini b
Read more
35. Mandi Bersama
"Ini ...."Rachel dengan takut-takut memberi tahu Bastian bahwa tubuh bagian bawahnya yang tadi dimasuki barang Bastian, saat terasa nyeri dan perih.Dia sudah mencoba bangkit untuk berjalan ke kamar mandi Bastian agar bisa membersihkan diri.Namun, daerah bagian bawahnya terasa sangat ngilu sampai dia ingin menangis saja rasanya."Astaga. Apakah tadi aku terlalu kasar? Kau bilang tadi tak sakit?!"Rachel hanya diam dan mengusap air mata, dia juga tak tahu bahwa pengalaman pertama, berakhir dengan sesakit ini."Tunggu di sini, aku akan mengambil lap dan air hangat untuk membersihkan badanmu."Bastian segera mengambil handuk tak jauh darinya untuk menutupi badan dan mengambil baskom berisi air hangat beserta lap, dengan telaten Bastian pun membersihkan paha dalam Rachel dari sisa-sisa cairan miliknya.Setelah tubuh gadis itu bersih, dia pun membawa lap dan baskom itu pergi."Tetap tinggal di sini, baringkan tubuhmu agar nyaman dan jangan bergerak dulu."Bastian memberi perintah, sebelu
Read more
36. Melissa Merindukan Darren
Mata Melissa seketika terbuka.Dia mengerjap beberapa kali, merasakan ada yang aneh saat membuka mata pertama kali setelah pingsan akibat permainan Darren yang begitu liar tadi malam.Dia benar-benar menyesal meminta diperkosa oleh suaminya tersebut, Melissa berjanji tak akan pernah melakukan hal itu lagi.Dia kapok.Nafsu Darren begitu buas seperti binatang liar.Biasanya, setelah Darren menghabisi tenaga Melissa dengan gelora nafsunya yang luar biasa seperti binatang buas saat bercinta tersebut, Melissa memang bangun pagi dalam keadaan sakit-sakit di seluruh tubuh apalagi di tubuh bagian bawah.Kadang dia juga sampai berjalan terpincang-pincang, lututnya seperti linu dan tubuh bagian bawahnya seakan robek.Namun, saat ini ada yang aneh.Melissa merasakan keanehan tersebut ketika baru membuka mata beberapa menit lalu.Biasanya ketika pertama kali membuka mata maka aroma yang tercium pertama kali di hidung adalah bau harum kamar Darren yang khas, dan sprei ranjangnya yang wangi.Namun
Read more
37. Dibuang Setelah Dinikmati
Mandi bersama dengan Bastian ternyata tak semengerikan yang dibayangkan oleh Rachel.Bisa jadi itu pengalaman pertamanya yang lumayan menyenangkan.Setelah sarapan bersama, Rachel keluar dari apartemen mewah milik Bastian tersebut dan berangkat bekerja.Dia tak tahu sebenarnya definisi sugar daddy itu apa, apakah seperti sikap Bastian yang merawat dirinya seperti kekasih, atau hanya hubungan di atas ranjang seorang wanita dan laki-laki.Meski begitu, Rachel menikmati hubungan seperti ini. Dia tak mengharap lebih.Cukup seperti ini.Dia melayani Bastian saat pria itu sedang stress, lalu dia pun mendapat uang dari apa yang dia lakukan tersebut.Ini tidak buruk, Bastian juga tak bersikap kasar padanya, jadi Rachel merasa apa yang dia lakukan ini sedikit menyenangkan.Mungkin dia ada rasa sedikit simpati pada Bastian sampai berpikir seperti ini, tapi sungguh, dekat dengan pria tampan yang aneh, seperti Bastian, merupakan pengalaman yang mendebarkan.Bastian tadi bilang bahwa nanti malam R
Read more
38. Tiba-tiba Dijodohkan
"Urusanku denganmu sudah selesai, bukan? Aku ada urusan penting dengan dia, permisi."Bastian melangkah cepat ke arah Rachel dan menarik tangan gadis itu dan membawanya pergi."Tian!"Panggilan dari Alice sama sekali tak digubris oleh pria tersebut, dia memegang erat pergelangan tangan Rachel dan membawa gadis itu ke dalam kegelapan taman besar di rumah kakeknya tersebut, meninggalkan Alice yang menatap kepergiannya dengan ekspresi nelangsa.Alice mengusap wajahnya dengan sedikit kasar, menarik napas panjang dan berbalik pergi menuju kamarnya.Sebenarnya apa yang sudah terjadi ini?Alice masih ingat hari pernikahannya dengan Darren, saat itu, dia yang putus asa meminta kepada suaminya tersebut untuk berendam di kamar mandi.Dia saat itu berniat untuk bunuh diri, karena tak tahan harus menjalani pernikahan paksaan ini.Lalu tiba-tiba, saat itu Alice tak sadarkan diri.Dia berpikir kalau mungkin saja sudah meninggal dunia, tapi tadi pagi dia terbangun di sisi Darren, dan dua minggu pern
Read more
39. Buat Aku Turn On
Makan pagi di rumah besar sang kakek sudah selesai, kini semua orang yang diundang tadi malam bersiap pulang ke tempat tinggal masing-masing, termasuk Darren dan istrinya.Bastian masih tinggal di sana karena kakeknya meminta untuk mengenal lebih dekat Rachel, meski kedua orang itu sama-sama belum memberi jawaban apakah akan bersedia dijodohkan atau tidak.Namun, Bastian sepertinya tidak keberatan berlama-lama dengan gadis itu, dia terlihat nyaman.Darren merasa lega karena Bastian sepertinya sudah melupakan Alice, mantan kekasih yang kini menjadi istri Darren.Namun, Darren tidak sepenuhnya lega karena sikap istrinya yang tiba-tiba berubah seratus delapan puluh derajat sejak semalam.Dia yang beberapa waktu ini tampak penurut dan manis, tiba-tiba berubah jutek dan angkuh, seperti ketika mereka baru menikah dulu.Apakah ini semua karena istrinya telah bertemu Bastian, oleh sebab itu cintanya mekar lagi?"Apakah kau masih cinta dengan mantan pacarmu itu, Istriku Sayang?"Suara Darren t
Read more
PREV
123456
...
15
DMCA.com Protection Status