Sinar matahari di sore hari tidak lagi terik, ombak bergulung-gulung di pesisir pantai berpasir putih membasahi sepasang kaki yang berjalan beriringan tanpa alas kaki yang saling berpegangan tangan."Apa kau senang tinggal di Pulau Bali, Sayang?" tanya JC menatap wajah Anna dari balik kaca mata hitamnya.Annastacia juga mengenakan kaca mata hitam, dia balas menatap JC sembari tersenyum. "Tempat ini sangat indah, Jason. Sebenarnya aku senang tinggal di sini, tapi aku mulai merindukan pekerjaanku. Apa kita tidak bisa kembali ke Grenada?" jawabnya.Angin laut meniup rambut panjang coklat kemerahan yang tergerai. Lengan kokoh JC merengkuh tubuh Anna hingga menempel ke tubuhnya yang berotot, dia merapikan rambut Anna yang berantakan ke belakang telinga lalu menautkan bibirnya ke bibir merah muda yang merekah itu."Lupakan Grenada, Anna. Tempatmu di sini bersamaku. Aku sedang berpikir untuk mengakhiri kontrak keartisanku tahun ini. Tunggulah aku ... statusku ta

Hari ini adalah hari ulang tahun Annastacia. Tentu saja JC ingin memberikan hadiah istimewa di hari spesial ini. Namun, sebelum dia pergi mengambil hadiah kejutan yang dia siapkan untuk Anna, mereka sarapan terlebih dahulu di restoran resort itu.Semangkuk salad segar dan butter rice dengan sosis sapi serta omelet telur tersaji di hadapan Anna. Sementara JC lebih memilih menikmati sandwich sunny side up egg with bacon and cheese. Matahari pagi yang hangat di Pulau Bali membuat sarapan itu menjadi sempurna. Mereka berdua menikmati sarapan pagi itu sambil berbincang-bincang."Apa rencanamu hari ini, Sayang?" tanya JC sambil memotong sandwich di piringnya dengan garpu dan pisau stainless steel.Annastacia mengunyah salad sayur dengan thousand island dressing lalu menelannya sebelum menjawab, "Aku ingin berjalan-jalan di pantai lalu berjemur sebentar sambil membaca majalah ebook jurnal kedokteran Eropa edisi bulan ini yang kau download tadi malam."

Pukul 03.00 pagi waktu Bali, JC berpamitan dengan Anna di teras villa. Dia memeluk tubuh Anna dengan erat seolah tak ingin berpisah dengan wanita yang sangat dicintainya. Bibirnya tertaut begitu lekat di bibir merah muda yang beraroma manisnya strawberry. Jika boleh menukarkan seisi dunianya dengan cinta Anna, dia pasti akan melakukannya."Anna, berjanjilah untuk menungguku pulang!" ucap JC menekankan nadanya bersungguh-sungguh.Dengan napas terengah karena ciuman yang begitu lama itu, Anna menjawab, "Aku berjanji, Jason. Jaga dirimu dalam perjalanan hingga kembali ke Bali lagi.""Tentu, Sayang. Jangan menguatirkan aku, segalanya akan baik-baik saja. Aku akan menghubungimu dengan ponsel Brad nanti," ujar JC sembari merapikan anak rambut di sekitar wajah Anna."Baiklah," sahut Anna.Tablet PC miliknya memang tidak memiliki nomor seluler aktif, JC kuatir Anna akan menghubungi John lagi. Mereka pun berpisah, JC berjalan sendirian memanggu

Setiap sore hari menjelang matahari terbenam, JC dan Annastacia selalu berjalan-jalan di tepi pantai pribadi yang ada di area Melia Resort. Keindahan senja di Pulau Bali seolah tak pernah membuat mereka bosan. Mereka bermain air hingga berenang agak ke tengah menjauh dari garis pantai, air laut masih terasa hangat sebelum matahari tenggelam di cakrawala.Annastacia meronta dan menjerit ketika JC menggendongnya lalu menceburkannya ke dalam air. Ketika Anna ingin melarikan diri ke tepi pantai, JC menariknya ke dalam air lagi hingga tubuh mereka berdua melayang-layang di dalam air laut. Dia memeluk tubuh Anna lalu mengecup bibirnya yang basah karena air laut, terasa asin."Aku mencintaimu, Cantik," ucap JC di antara suara air laut yang tertiup angin sembari menatap mata Anna yang indah.Kali ini Anna membalas ciuman bibir JC lalu menjawab, "Terima kasih, Tampan. Kurasa kau terlalu sering mengatakannya seperti jadwal minum obat, sehari tiga kali bahkan terkadang leb

Seusai makan siang di restoran di komplek Disneyland, JC mengajak Anna untuk membeli es krim karena cuaca siang itu agak panas. Mereka memesan es krim dengan rasa favorit masing-masing di stand penjual es krim yang terletak di pinggir jalan taman."Aku mau es krim strawberry, Tuan," ujar Anna kepada pria penjual es krim itu."Aku mau es krim coklat saja, Tuan," ucap JC setelah Anna.Es krim dengan cone yang krispi diserahkan ke tangan Anna dan JC sesuai rasa pesanan mereka. Setelah JC membayar es krim itu, mereka berdua pun berjalan-jalan lagi mengelilingi taman bunga di dalam Disneyland."Apa kau mau mencicipi es krim strawberry milikku, Sayang?" tanya Anna menyodorkan es krimnya ke depan mulut JC. Pemuda itu pun mencicipi sedikit dan mengatakan rasanya enak. JC pun meminta Anna mencicipi es krim coklatnya juga.Ketika mereka melintasi dancing water fountain di depan kastil Disney yang cantik itu. Tiba-tiba dari arah belakang mereka ..."An