Semua Bab Main Hati: Bab 1 - Bab 10
42 Bab
1
Tidak ada angin, tidak ada hujan, tapi hati Athalia seperti tersambar petir. Rasanya hancur berkeping-keping.Matanya tampak basah menatap pria yang merupakan suaminya. Ia tidak percaya bahwa pria yang paling ia cintai ternyata juga yang paling menyakitinya"Mulai saat ini Shylla akan tinggal di sini bersama kita."Mendengar kata-kata dari suaminya, tangan Athalia melayang mengikuti kemarahan Athalia saat ini."Kau sangat keterlaluan, Baskara! Setelah mengkhianati pernikahan kita kau juga ingin membawa wanita simpananmu ke rumah kita! Apa kau punya otak!" marah Athalia dengan air mata yang kini jatuh tanpa bisa ia cegah.Marah, sakit hati, kecewa dan hancur ia rasakan di saat yang bersamaan. Dahulu suaminya berjanji akan setia padanya sampai maut memisahkan, tapi yang terjadi saat ini sangat jauh dari sumpah itu. Suaminya berselingkuh.Pria itu membawa selingkuhannya, memperkenalkannya sebagai wanita yang juga ia cintai, lalu kemudian ingin
Baca selengkapnya
2
 Wajah Athalia terlihat kaget ketika ia menemukan dirinya terbangun di kamar hotel tanpa mengenakan sehelai pakaian pun. Jejak-jejak percintaan terlihat jelas di tubuhnya.Athalia merutuki dirinya sendiri, bagaimana ia bisa berakhir di tempat ini dalam keadaan yang hina seperti sekarang. Ia bahkan tidak mengingat dengan siapa ia tidur semalam.Athalia melihat ke sekelilingnya, tidak ada orang lain di tempat itu selain dirinya sendiri. Namun, ia menemukan secarik kertas di atas nakas. Athalia meraihnya, lalu membaca tulisan yang ada di sana.Hubungi aku jika kau memiliki pertanyaan tentang yang terjadi semalam.Terdapat nomor ponsel di kertas itu. Athalia segera merobek dan membuangnya ke tempat sampah. Apa lagi yang perlu ia pertanyakan, yang terjadi semalam adalah kesalahan. Athalia tidak akan menuntut pertanggung jawaban dari pria itu. Ia tahu dengan jelas bahwa dirinya yang melemparkan diri pada pria yang tidak bisa ia ingat wajah
Baca selengkapnya
3
Di kediaman orangtua Baskara, saat ini kebahagiaan tengah menyelimuti tempat itu karena Baskara sudah memberitahukan tentang hubungannya dengan Shylla. Dan mengatakan saat ini Shylla tengah mengandung.Selama ini orangtua Baskara tidak begitu menyukai Athalia. Bukan hanya karena Athalia tidak sepadan dengan Baskara, tapi juga karena Athalia tidak bisa memberikan Baskara keturunan.Berkali-kali mereka mendesak Athalia untuk menceraikan Athalia, tapi Baskara selalu menolak. Mereka tidak tahu sihir apa yang sudah digunakan Athalia pada putra mereka hingga putra mereka begitu tidak ingin kehilangan Athalia.Beruntung saat ini Baskara sudah terbuka mata dan pikirannya hingga putra mereka kini membawa wanita lain. Mereka sangat mendukung Baskara melakukan hal ini. Setidaknya mereka bisa mengakhiri nasib sial yang menimpa putra mereka.Ditambah lagi mereka cukup mengenal asal-usul Shylla yang juga berasal dari kalangan atas. Ini akan sangat baik untuk pengaruh b
Baca selengkapnya
4
"Bu Athalia, beberapa lukisan yang akan dikirim ke R Group telah dikemas dan dimasukan ke dalam mobil." Barbara, asisten Athalia melapor pada Athalia."Baik. Ikut aku mengirim lukisan-lukisan itu." Athalia berdiri dari tempat duduknya, meraih tas tangannya lalu melangkah keluar dari ruangan kerjanya.Di belakangnya Barbara yang sudah bekerja untuknya sejak awal galeri itu dibuka mengikuti langkahnya.R Group merupakan pelanggan besar galeri Athalia, jadi Athalia selalu mengirimkan lukisan ke sana secara pribadi untuk menjaga hubungan baiknya dengan perusahaan itu.Barbara menyetir untuk Athalia, setelah beberapa menit perjalanan mobil yang mereka tumpangi sampai di depan sebuah gedung dengan tiga puluh lima lantai yang terletak di jantung kota.Athalia dan karyawannya masuk ke dalam perusahaan setelah dipindai oleh petugas keamanan perusahaan yang ketat. Tidak hanya Athalia dan karyawannya, lukisan yang mereka bawa juga diperiksa.Sete
Baca selengkapnya
5
Athalia kedatangan tamu di kediamannya. Ia membuka pintu, wajah tidak senang langsung menyapanya. Dengan kasar orang yang bertamu masuk ke dalam rumah, mendorong Athalia ke samping agar tidak menghalangi jalannya."Apakah kau sangat menyukai posisimu di rumah ini sampai kau bahkan menerima suamimu memiliki wanita lain? Apa kau cukup punya harga diri?" Kalimat tajam itu mengarah ke Athalia disertai dengan tatapan penuh kebencian yang sudah Athalia terima selama bertahun-tahun."Apakah Mom datang ke sini hanya untuk mengatakan itu?" Athalia bertanya dengan nada dingin. Wanita ini telah bersikap sopan pada ibu mertuanya selama ia menikah dengan Baskara.Ia selalu memaafkannya meski wanita itu terus menyerangnya dengan kata-kata tajam serta tidak pernah bersikap baik padanya.Athalia pikir suatu hari nanti ibu mertuanya pasti akan menyukainya. Ia hanya perlu terus bersikap baik agar wanita itu melunak. Namun, tampaknya ia terlalu naif karena berpikir se
Baca selengkapnya
6
 Ponsel Athalia berdering, itu panggilan dari nomor tidak dikenal. Kening Athalia berkerut, siapa orang yang menghubunginya tengah malam."Halo." Athalia memilih untuk menjawab panggilan itu. Mungkin saja itu sesuatu yang penting."Ah, Baskara. Lebih dalam... Ya, ya, seperti itu." Tubuh Athalia menegang. Ia jelas mengenal siapa pemilik suara itu. Shylla, apakah wanita tidak tahu malu itu menghubunginya hanya untuk memberitahu bahwa sekarang ia sedang bercinta dengan Baskara?Setelah itu Athalia mendengar suara erangan Baskara yang jelas ia hafal. Ia bercinta dengan pria itu selama tujuh tahun, tidak mungkin ia tidak mengenali suara itu.Athalia merasa sangat jijik dengan Shylla dan Baskara sekarang. Tidak menunggu lebih lama, ia memutuskan panggilan itu.Sepertinya Shylla dengan sengaja ingin menyakitinya, sayangnya Athalia harus mengecewakan Shylla karena ia tidak tersakiti sama sekali. Ia bahkan dengan sukarela menye
Baca selengkapnya
7
Kanaka membaringkan tubuh Athalia ke atas ranjang besar miliknya. Pria itu tidak membawa Athalia ke hotel melainkan ke kediamannya.Kanaka melepaskan sepatu yang Athalia kenakan, lalu ia membuka dress Athalia yang kotor. Di mobil Athalia memuntahkan isi perutnya hingga mengenai baju yang dipakainya juga mengotori mobil Kanaka.Biasanya Kanaka akan membenci hal-hal menjijikan seperti itu, tapi demi Athalia, ia bukan hanya bertahan dengan bau muntahan tidak sedap Athalia, tapi juga membersihkan tubuh Athalia.Mata Athalia terbuka, ia menatap Kanaka yang saat ini berada di depan wajahnya hanya dengan jarak kurang dari dua puluh senti meter.Kedua tangan Athalia bergerak, merangkul leher Kanaka. Menariknya mendekat lalu mencium bibir pria itu. Athalia tidak sadar sama sekali atas apa yang ia lakukan. Ia hanya melihat wajah tampan Kanaka dan sayang untuk melewatkannya.Kanaka yang sedang memegang handuk hangat menengkram handuk dengan kuat, ia tidak ing
Baca selengkapnya
8
Athalia tidak memikirkan apa yang Kanaka katakan padanya beberapa saat lalu. Ia anggap pria itu hanya bermain-main dengannya.Akal sehat Athalia mengatakan bahwa tidak mungkin Kanaka menyukainya dalam artian yang sebenarnya. Pria itu mungkin hanya ingin bermain-main saja dengannya.Terlebih Kanaka juga mengetahui bahwa ia memiliki suami. Seorang pria luar biasa seperti Kanaka tidak mungkin akan berhubungan dengan seseorang yang sudah menikah.Ada banyak wanita lajang di luar sana yang bisa dijadikan oleh Kanaka sebagai teman hidupnya.Pintu ruang kerja Athalia terbuka, wanita yang tengah sibuk menyusun daftar pekerjaannya untuk R Group mengalihkan pandangannya dari berkas di mejanya ke orang yang masuk ke dalam ruangannya."Lalunna, ke mana saja kau semalam?!" Athalia menatap sahabatnya galak. Ia benar-benar mengandalkan Lalunna semalam, tapi yang terjadi ia terbangun tanpa busana di ranjang milik Kanaka.Lalunna tersenyum tanpa rasa bersala
Baca selengkapnya
9
Baskara menerima pemberitahuan dari ponselnya bahwa kartu yang ia berikan pada Athalia digunakan. Kening Baskara sedikit berkerut ketika ia melihat jumlah yang dihabiskan oleh Athalia untuk belanja di butik langganan Athalia.Apa saja yang Athalia beli dengan uang belasan juta dolar. Baskara tidak mempermasalahkan berapa uang yang dihabiskan oleh Athalia, ia hanya heran karena tidak biasanya Athalia akan berbelanja sebanyak itu.Gaya hidup Athalia sangat hemat, Baskara bahkan pernah mengeluh tentang ini pada Athalia. Baskara mencari uang untuk memanjakan Athalia, jadi ia ingin istrinya menghabiskan lebih banyak uang agar ia bisa bekerja lebih semangat untuk memenuhi keinginan Athalia.Akan tetapi, Athalia bukan orang seperti itu. Sejak kecil Athalia sudah tahu betapa kerasnya hidup. Athalia menghargai setiap sen yang didapatkannya. Itulah kenapa Athalia hanya membeli barang-barang yang ia butuhkan, bukan ia inginkan.Banyak orang menyebut Athalia wanita m
Baca selengkapnya
10
Shylla mendatangi kediaman orangtua Baskara, wanita ini hendak mengadu tentang bagaimana Athalia menghabiskan puluhan juta dolar untuk set perhiasan. Shylla tidak akan mungkin membiarkan Athalia lolos begitu saja setelah wanita itu menghinanya."Sayang, kau datang." Ibu Baskara tersenyum cerah melihat menantu keduanya yang sudah ia anggap sebagai satu-satunya menantu yang ia miliki. Sayang sekali ia belum bisa mengakui Shylla di depan banyak orang."Aku kebetulan berada di sekitar sini, jadi aku memutuskan untuk mengunjungi Mommy." Shylla bersuara lembut. Wanita ini tidak perlu melakukan banyak hal untuk mendapatkan hati ibu Baskara karena Shylla sudah memenuhi kriteria menantu idaman keluarga Baskara."Ah, seperti itu. Ayo duduklah. Kau datang di saat yang tepat. Mommy juga sendirian di rumah ini. Daddymu sedang ke luar kota untuk pekerjaan, sedangkan dua adikmu melakukan kegiatan mereka masing-masing dengan teman-teman mereka."Shylla duduk di sebelah i
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status