All Chapters of My Fierce Secretary : Chapter 31 - Chapter 40
57 Chapters
BAB TIGA SATU~Feast and explanation
BAB TIGA SATU~Feast and explanationLimousin hitam metalik milik Alby memasuki pekarangan kediaman Stevano. Deretan mobil mewah berjajar rapi hampir memenuhi halaman parkir. Alessia sempat terpana beberapa saat melihat itu."Apa setiap tahun selalu ramai seperti ini, By?" tanya Alessia tanpa menoleh.Alby melirik Alessia, "Tidak juga. Kemungkinan karena ini pesta terakhir yang Grandma inginkan, Stevano pasti banyak mengundang relasi lama."Alessia mengangguk seakan paham. Setelah mobil mereka berhenti, barulah Alessia menyadari mereka turun tepat di pintu masuk. Belum sempat bertanya Alby lebih dulu keluar ketika Jean membuka pintu penumpang. Alby mengulurkan tangan ke arah Alessia —membantunya turun. Alessia menerimanya dan keluar dari mobil lalu berjalan berdampingan dengan Alby di sebelahnya."Well, lagi-lagi kita menjadi pusat perhatian disini. Menyebalkan." gumam Alessia pelan yang masih bisa Alby dengar.Mereka berjalan anggun me
Read more
BAB TIGA DUA~I caught you
BAB TIGA DUA~I caught youUsai acara kini mereka berkumpul di ruang keluarga Stevano karena tamu undangan sudah mulai meninggalkan mansion beberapa menit yang lalu. Alessia sebenarnya ingin pergi dari sini juga, tetapi apa daya ketika Clara memintanya untuk tinggal semalam. Tidak ingin mengecewakannya di hari ulangtahunnya akhirnya Alessia setuju untuk menginap di kediaman Stevano.Mereka tengah berbincang dengan teman-teman Alby yang baru saja sampai. Alessia mengenali dua dari tiga orang yang datang. Logan menghampirinya. "Aku hampir tidak mengenalimu, Ms. Alessia." sapanya.Alessia tersenyum kecil, "Aku hampir bosan mengatakan ini. Tidak perlu formal denganku, ingat? Dan ya, terima kasih."Logan terkekeh, "Kau juga akan menginap?"Alessia mengangkat satu alis. "Apa maksud mu dengan 'juga'?""Kami tentu akan menginap, Ale."Alessia menyipitkan mata. "Kalian bertiga?"Logan hanya tersenyum menanggapi.Dari kejauhan Ales
Read more
BAB TIGA TIGA~Sorry
Aloha kesayangan-kesayangan Mom Girls Knight πŸ‘  BAB TIGA TIGA Sorry Alessia menatap tajam Alby yang hanya meringis melihatnya. Ketika Alessia berhasil memisahkan diri, wanita itu kemudian menghajar Alby mulai dari menjambak pria itu hingga memberinya tendangan beberapa kali. Sebenarnya Alessia belum puas menghajar Alby namun, Shevana dan teman Alby lainnya menghentikannya. Alessia kembali membuang napas. Entah sudah berapa kali wanita itu mengulangi hal itu, rasanya emosi Alessia sulit stabil mengingat Alby membuat Alessia kehilangan mukanya di depan banyak orang. "Minta maaflah dengan Alessia, Al. Kau membuatnya malu." ucap Shevana membuka pembicaraan. Mereka semua berkumpul di ruang keluarga. Suasana tampak sekali terlihat dua kali lipat lebih menegangkan dari rapat. Tatapan permusuhan Alessia masih setia di sana, menatap Alby dengan kejengkelan yang masih membengkak. Rasnay, tidak akan puas hanya dengan menghajar pria itu saja
Read more
BAB TIGA EMPAT~Why should it be her?
BAB TIGA EMPAT Why should it be her? Alessia bergegas bangun ketika menyadari setengah hari penuh ia tertidur di ranjang nyaman milik Alby. Ia menguap lalu mengedarkan pandangan. Kosong. Alby belum kembali sampai sekarang. Alessia memasuki elevator yang akan membawanya turun. Matanya menjelajahi isi ruangan ketika tidak mendapati siapapun setelah sampai di lantai bawah. Alessia berinisiatif pergi ke taman belakang, dan benar saja disana ia melihat Shevana dan Clara tengah berbincang sembari merangkai bunga. "Apa kau melihat Alby, Mom?" tanya Alessia bergabung dengan mereka. Mereka menoleh serentak mendengar suara Alessia. Shevana memintanya duduk sementara Clara masih sibuk mengomel. "Anak itu pergi dua jam yang lalu. Aku sudah memintanya menunggumu tapi dia malah berkata untuk kau tinggal disini selagi kau masih nyaman dengan tidurmu." Alessia meringis bersalah. Menyadari perubahan wajah Alessia, Shevana lalu menyenggol lengan
Read more
BAB TIGA LIMA~Because you are stubborn
Aloha, #GirlsknightTruppen!    update!    Find me on:    @r_quella99   @girlsknight.official    Jangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya πŸ‘     BAB TIGA LIMA Because you are stubborn Mobil Limousin berwarna hitam itu membelah jalanan kota New York yang padat. Setelah mendengar beberapa fakta yang cukup membuatnya tidak tenang, Alessia kemudian kembali pulang untuk memastikan apa Alby juga tahu mengenai kasus Elena atau tidak. Tetapi mengingat bagaimana kedekatan mereka sudah pasti Alby mengetahuinya. Dan Alessia bahkan ingat kalau Elena juga ada di mansion Stevano tetapi gadis itu tidak mau menunjukkan wajahnya selama pesta dan bahkan setelahnya. Alessia membuang pandangan keluar jendela. Memerhatikan kendaraan yang berlalu lalang dengan wajah masamnya. Karena jujur saja ... Fak
Read more
BAB TIGA ENAM~Annoying bastard
BAB TIGA ENAM Annoying bastard "Apa yang kau dapat?" Alby menatap Jean dan Edgar dengan tatapan menggelap. Jelas saja, itu karena mereka berdua melakukan kesalahan yang sama. Edgar sendiri hanya diam tanpa berniat menjawab bosnya. Sementara Jean menyerahkan IPad ke arah Alby yang langsung pria itu ambil. Ia membaca setiap detail data-data yang tertera. Mata Alby semakin menggelap ketika lagi-lagi ia menemukan nama Vegan berada di antara data-data sialan itu. Setelah pengejaran Alessia, Alby lalu mengerahkan bawahannya untuk mencari tahu dan melacak keberadaan pria itu. Tetapi sayang, Vegan terlalu licin bagai belut. Pergerakannya tak terbaca bahkan tidak meninggalkan jejak apapun. Sialan! "Yang ini berisi data tentang nona Elena. Tapi maaf, Tuan. Sampai saat ini kami belum menemukan kebenaran atas apa yang Nona alami. Hanya ada beberapa bukti dan itu memang mengarah pada Vegan." ucap Jean memberikan dokumen pada Alby yang kemud
Read more
BAB TIGA TUJUH~Don't do it
BAB TIGA TUJUH~Don't do itUsapan halus pada puncak kepala Alessia membuat wanita di balik selimut tebal itu makin nyaman. Perlahan jemari Alby merambat turun menjelajahi wajah cantik Alessia kemudian berhenti di bibir merah muda Alessia yang terbuka. Alby mengusapnya lembut—bibir mungil itu bagai candu baginya. Setiap Alby mendaratkan bibirnya pada bibir Alessia, pria itu bahkan selalu kehilangan kontrol akan dirinya dan seperti tidak pernah puas meski sudah tidak terhitung berapa kali Alby menciumnya.Alessia menggeliat namun kembali menarik selimutnya, tampak tidak terganggu dengan apa yang Alby lakukan. Pria itu tersenyum lalu mendekatkan wajahnya dan berbisik tepat di depan bibir Alessia. "Morning, my Fierce Secretary.." sapanya.Alessia sedikit membuka matanya —mengerjap ketika melihat Alby sudah rapi dengan setelan kerjanya. Celana bahan warna hitam dan kemeja biru dongker yang pas di tubuhnya—menutupi otot-otot dada dan perut Alby yang
Read more
BAB TIGA DELAPAN~Crazy bastard
BAB TIGA DELAPAN~Crazy bastardSebuah pesan singkat masuk di ponsel Alby yang tergeletak di atas meja kerjanya. Alby meliriknya sekilas sebelum menutup dokumennya ketika melihat nama pengirim pesan.Bar-bar girl : Aku menginap di apartemenku malam ini. Jangan cari aku, bye!"Siapa?"Alby hanya melirik Logan sekilas tanpa berniat menjawabnya. Mereka berdua memang tengah berbincang seputar penambahan keamanan untuk Alessia. Mengingat Logan memiliki perusahaan di bidang keamanan membuat Alby meminta bantuan darinya, juga meminta pria itu untuk menyelidiki motif Vegan.Logan menghisap rokok eletriknya lalu membuang kepulan asap dari celah bibirnya dengan satu tangannya masih bergerak lincah di atas laptop—meretas keamanan salah satu markas Vegan yang sedang dia singgahi."Bulan depan dia akan melakukan transaksi perdagangan manusia dari Meksiko-Texas. Mereka akan melelang gadis-gadis di Houston setelah melewati perjalanan dari jalur El pas
Read more
BAB TIGA SEMBILAN~Damn drugs
BAB TIGA SEMBILAN~Damn drugs   "Ini gila!" Keira menggebrak meja dengan keras, berusaha tetap menyetabilkan amarahnya yang mulai meluap-lupa melihat bagaimana Alessia di bawa pergi sebuah mobil van hitam di lokasi yang dekat dengan mereka. Ini seperti mereka sengaja menculik Alessia di kandangnya sendiri. "Kalau pelakunya masih Vegan de hill, akan ku bunuh dia nanti!"   "Tenang dulu Kei,"   "Aku setuju!" berbeda dari Velove. Bukannya menenangkan suasana, Arabella malah ikut menyemangati usul Keira. "Dia perlu merasakan ujung pisau cantikku. Ingin kucabik keberaniannya siapa dia jera."   "Mungkin menembak otakknya akan lebih memuaskan, Ara." lagi. Usulan Keira di sambut baik Arabella. Dua gadis itu mengacungkan jempol setuju sementara Velove tampak tertekan di tempatnya.   "Mendengar ide kalian membuatku bergidik." salah satu anggota agent menatap mereka ngeri. Lalu, dia mengusulk
Read more
BAB EMPAT PULUH~Misunderstand
BAB EMPAT PULUH~MisunderstandPagi yang cerah, tetapi tidak dengan wajah kusut Alby yang mengkhawatirkan Alessia sejak semalam. Pria itu menatapi wajah pucat Alessia yang masih belum sadarkan diri. Alby lalu maraih tangan Alessia dan mengecupnya lama—seolah mendamba mata indah itu terbuka."Sebaiknya kau mandi dulu, Al. Kau terlihat kacau." ucap Arabella duduk di pinggiran ranjang. Wanita itu terlihat lebih segar juga gaunnya yang sudah berganti. Semalam semua member Girls Knight menginap di penthousenya dan menemani Alessia."Nanti saja." jawab Alby hanya melirik Arabella tanpa minat. Merasakan pergerakan jemari Alessia di genggamannya membuat Alby tanpa sadar tersenyum. Ia lalu membelai wajah Alessia lembut ketika matanya mengerjap, "Aku hampir menciummu kalau saja kau tidak lekas bangun, Darling." sapa Alby sambil menatapnya dengan wajah lega."Syukurlah, Ale. Kau membuat kami semua khawatir." ucap Arabella langsung memanggil kedua temannya yang
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status