Semua Bab Aku Bukan Menantu Sampah: Bab 51 - Bab 60
113 Bab
Bab 51
Raut wajah orang berusia menengah menjadi muram dan terus menghela napas.Keluarga Qin adalah langganan Antique Street, saat dia baru kemari dan menanyakan proses kejadiannya pada bos toko barang antik sekitar yang ramah, akhirnya mengetahui seluruh prosesnya, tidak bisa tidak merasa takut.Dua tahun ini Keluarga Qin sedang tidak beruntung, sampai sekarang terjebak hutang, sudah menjadi sebuah cangkang kosong.Hanya saja orang luar tidak mengetahui masalahnya.Bulan lalu Jinu memperkenalkan seseorang yang cocok untuk ke daerah pedalaman Eshan untuk mengunjungi seorang biksu senior berusia ratusan tahun, beliau bisa menjelaskan misteri alam yang tidak dapat dipahami, bilang bahwa Keluarga Qin memanci
Baca selengkapnya
Bab 52
Jinu menetap di samping dengan hormat, menunggu Roky selesai memberi pelajaran pada Beni, baru bicara dengan senyum damai: “Tuan, kebaikan besar anda terhadap Keluarga Qin, saya tidak akan pernah melupakannya. Hari ini agak terburu-buru, tidak sempat melakukan persiapan, apa tuan bisa datang ke rumah Keluarga Qin besok, saya akan mengadakan perjamuan di rumah, melayani Tuan sendiri untuk berterima kasih atas kebaikan besar Tuan.”“Tidak perlu, aku masih ada urusan.” Roky menggelengkan kepala dengan dingin, dia tidak ingin mengikat hubungan dengan Keluarga Qin.Dia melihat Andrew dari kejauhan, membawa tiga empat orang sekuriti patroli, berlari kesini dengan terengah-engah.Roky menganggukan kepala dengan pelan ke Jinu: “Aku pergi du
Baca selengkapnya
Bab 53
Roky berdiri di depan ruangan, mendengar suara mike yang bersemangat tersalurkan kemari: “talita, kamu cepat lihat gambar desainku ini bagaimana?”“mike, gambar ini.. kamu yang menggambar? Hebat sekali, aku sama sekali tidak bisa menemukan kejanggalan.” Suara talita juga tersalur ke depan pintu.Gambar desain yang digambar sendiri oleh mike?Tidak mungkin beli dari suatu tempat lagi kan?Roky tersenyum menghina, malas untuk mendengar mike pamer, mengangkat kaki dan bersiap jalan ke depan.Saat dia melewati sela pintu, dia melirik sekilas ke dalamnya, tiba-tiba mengerutkan alisnya.
Baca selengkapnya
Bab 54
Cristy mencaci dengan tegas, memarahi mike sampai terdiam tidak bisa apa-apa.Dia ketakutan sampai sekujur tubuhnya gemetar, hampir terjatuh di lantai, marah dan juga khawatir, bergumam: “aku, aku beli dari perusahaan honest architecture, tidak disangka mereka masih punya muka untuk memberi nama ‘honest’, beraninya menipuku! Aku tidak akan melepaskan mereka!”Dia melompat tiba-tiba bicara dengan menggigit gigi: “sekarang aku cari mereka untuk tagih utang! Beraninya menindas bahkan menginjakku, kalau tidak menunjukkan sedikit air muka, benaran mengira mike mudah ditindas ya!”Honest?Roky menaikkan alisnya, dia pernahg mendengar perusahaan alih daya arsitektur yang bernama &ls
Baca selengkapnya
Bab 55
Wajah cantik Dewi memanas, bersandar di punggung Roky sama sekali membiarkan dia memeluk kedua kakinya, berjalan ke depan dengan langkah besar.Saat Roky menggendong Dewi, kebetulan sedang jam pulang kerja, saat berjalan keluar dari gedung kantor, orang di sekitar melihat kearahnya satu persatu, tatapannya semua berbeda-beda.Karena Dewi terkenal sebagai wanita cantik yang dingin, walaupun dia sudah menikah, tapi masih punya tiaka sedikit orang yang mendambakannya.Melihat Roky menggendong kaki Dewi yang indah dengan terang-terangan, tidak sedikit orang yang iri sampai menelan ludah, dan merasa kasihan di hati.Perempuan cantik seperti ini, kenapa mendapat suami cacat yang tidak bisa apa-apa?
Baca selengkapnya
Bab 56
Roky langsung berlari ke tangga kecil, kalau sempat, masih bisa memanggil Talita di depan pintu, memberitahu kondisi mengerikan ini kepadanya.Tapi dia baru sampai depan pintu kantor, sudah mendengar suara dari dalam, hatinya tiba-tiba jadi muram.Kelihatannya dia datang terlambat.Roky tidak ingin membuat masalah, berdiri di depan pintu dan mlihat ke dalam.Hanya melihat wajah Mike yang menyeramkan, memimpin empat sekuriti berdiri di depan meja kerja, dan memukul mejanya dengan keras dan berteriak: “Bijaksanalah, kembalikan uangnya padaku, tidak boleh kurang sepeserpun! Kalau tidak besok aku akan hancurkan gedung kalian ini!”
Baca selengkapnya
Bab 57
Mike terkejut dan marah, yang dibawanya, semuanya adalah yang kemampuannya paling baik di perusahaan, satu pukulan bisa menghancurkan bata, mana terpikir kalau lawannya lebih hebat.Dia menggigit gigi, bangun seperti seekor paus yang membalikkan badan, tubuhnya terbang dengan satu tapakan menendang kearah lawan.Tendangan ini adalah teknik dalam taekwondo, dilakukan saat lawan tidak waspada, seratus persen bisa mengontrol musuh!Mike pernah belajar taekwondo lima tahun, sangat percaya diri!Namun, tendangannya masih di tengah udara, pria kekar malah tersenyum menghina, langsung meninju ke arah lututnya.Hanya mendengar suara ‘krak
Baca selengkapnya
Bab 58
Roky menggendong Talita, berlari keluar dari gang tanpa henti, lalu tiba di sebelah ladang sorgum di pinggiran kota.Sorgum di sekitar sudah setinggi satu manusia, bahkan jika mereka mengejar kemari, juga dapat menyembunyikan jejak.Dia meletakkan Talita ditanah, melihat celananya telah berlumuran darah, dengan langsung mengerutkan kening.Meskipun talita kehilangan begitu banyak darah, tetapi masih tetap sadar, dengan wajah pucat berterima kasih: “Terima kasih telah menyelamatkanku, bolehkah aku bertanya.. siapa kamu?”Roky melihatnya sekilas, tetapi tidak mengatakan apapun.Dia selalu merendahkan dirinya, bahkan jika dirinya menunjukkan wajah aslinya, juga apa gunanya?
Baca selengkapnya
Bab 59
Setelah pengobatan awal Roky, Talita di diagnosis hanya mengalami luka kulit luar setelah dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.Dokter yang mengobatinya sangatlah terkejut, dilihat dari luka tusuk dikakinya, paling ringan uratnya terluka, dan yang paling parah adalah uratnya pecah, tetapi talita selain luka kulit luar, urat didalam sama sekali tidak terluka, seolah disambung kembali, uratnya juga semakin kuat.Oleh karena itu, rumah sakit hanya mendisinfektasi dan membalut luka Talita, lalu membolehkan dirinya keluar dari rumah sakit.Suasana hati Talita sangat rumit, lalu kembali ke kediaman Keluarga Liu.Dia datang ke Kota Gopo, mendapatkan penyambutan bagus dari Keluarga Liu, jadi dia tinggal di
Baca selengkapnya
Bab 60
Andrew menyesap teh melati, lalu berkata dengan kesal: “Huh! Si Antonio itu, bukankah dia mendapatkan selembar undangan lelang di “Pavilion Treasure”, setiap hari memamerkannya dihadapanku! Melihatnya pun menjadi marah!”Roky tahu bahwa Antonio adalah teman catur lama Andrew, jadi bertanya dengan heran: “Apa itu Pavilion Treasure?”“Itu adalah klu asosiasi perbudayaan di Kota Gopo, didalamnya sering diadakan lelang barang  peninggalan budaya, barang antik, yang dilelang adalah baran bagus yang tidak tersedia di pasar, dan semuanya adalah asli, yang berpatisipasi dalam pelelangan adalah tokoh besar kelas atas.” Ketika Andrew mengatakannya, wajahnya terlihat sedikit cemerlang: “Seumur hidupku ini, jika bisa masuk dan melihatnya saja, ketika mati pun tidak ada penyesala
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status