Semua Bab Terobsesi Dosen Cantik: Bab 41 - Bab 50
252 Bab
The Meetings Part 2
Nicolas Carson dan Louisa Carson menemani Leonard Indrajaya berbincang di ruang kerjanya, meninggalkan anak anak muda itu untuk menyelesaikan persoalan mereka di ruang keluarga.  "Mari silakan duduk Tuan Leo."ujar Nicolas seraya membimbing Louisa untuk duduk di sebelahnya. Sebenarnya Nicolas merasa bimbang dengan penilaiannya atas James sehingga dia ingin Louisa untuk mendampinginya menemui calon besannya. "Terimakasih Tuan Nicolas." Leonard pun duduk di seberang Papa dan Mama Laura. "Saya membawakan sedikit buah tangan untuk anda, semoga berkenan." Leonard meletakkan sebuah kotak berwarna cokelat di atas meja sofa. Nicolas tersenyum melihat kotak yang diberikan oleh calon besannya itu. Dia sudah bisa menebak isinya karena itu barang favoritnya. "Cohiba Talisman Edicion Limitada 2017, Cuban Cigar." sebut Nicolas dengan fasih dan dia pun tertawa. "Excellent Tuan Leo, anda tahu apa yang saya sukai!" Louisa pun tersenyum dan berkata. "Kecerdasan Jam
Baca selengkapnya
Forever Mark
Malam semakin larut, akhirnya tamu di rumah Nicolas pun kembali ke tempat peristirahatan mereka masing masing. Leonard dan kedua abang James akan kembali ke Jakarta dengan penerbangan besok pagi, mereka menginap di Grand Aston Hotel malam ini. Mereka berpamitan dengan James dan Laura sebelum berpisah. Leonard berpesan pada James untuk fokus dengan kuliahnya supaya tahun depan dia bisa melamar Laura untuk menikah. James pun memeluk Papinya seraya berterimakasih atas bantuannya bernegosiasi dengan Papanya Laura hingga restu itu bisa dia dapatkan tanpa hambatan. Philip Landon pulang ke Royal Heritage sendiri, dia tinggal di unit 5005, dua lantai di bawah unit apartment milik Laura. Sedangkan James dan Laura pulang ke Intercontinental Residence, James masih merasa galau kekasihnya tinggal di gedung yang sama dengan mantan pacarnya itu. Jadi lebih baik Laura tinggal bersamanya untuk sementara waktu pikir James. Akhirnya James dan Laura sampai di unit apartment James yang
Baca selengkapnya
Mantan Terindah
Philip mengemudikan sedan AUDI hitamnya menuju ke arah kampus FKH UGM. Belum terlalu siang pikirnya jika dia berangkat pukul 09.00. Dia masih belum menghubungi Laura sejak semalam mereka berpisah di rumah Om Nicolas. Sebenarnya dia agak sedih mengetahui Laura sudah bertunangan dengan James yang statusnya masih mahasiswa kedokteran hewan FKH UGM. Dia serasa tak percaya dengan fakta ini, dia bahkan berpikir apa Laura sedang mengalami delusi. Akhirnya Philip sampai di area kampus FKH UGM, dia mengikuti papan petunjuk arah dan memarkir mobilnya di dekat Lab Patologi Anatomi, di sebelah mobil HRV merah. Dia pun bertanya pada petugas sekuriti di lobi dengan bahasa Inggris tentunya, dimana ruang dekan FKH. Beruntung petugas sekuriti itu fasih berbahasa Inggris, dia pun mengantarkan Philip ke lantai 2 dimana kantor Prof Charles berada. Philip mengetuk pintu kantor Prof Charles dan dipersilakan masuk. Prof Charles cukup terkejut karena tamunya bule tampan dan berpakaian rapi
Baca selengkapnya
Diantara Mereka
James belum bertemu Laura lagi sejak mereka berpisah di basement apartment Laura tadi pagi setelah malam hangat yang mereka lalui bersama. Mereka selalu berangkat ke kampus dengan mobil masing masing. Dia mulai merindukan Laura, tetapi jadwalnya hari ini sangat sibuk karena sesi terakhir asistensi praktikum Mikrobiologi semester ini, dia mempersiapkan ujian praktikum Mikrobiologi yang terbagi 5 gelombang peserta ujian. James pun memutuskan untuk mengirim pesan WA saja. "Hai Honey ku, sedang apa? 😍 Sudah makan siang?" Tak lama kemudian, balasan pun masuk ke ponselnya. "Hai Beb 😘 Ini sedang makan siang bareng Philip di kantin kampus. Jangan marah ya πŸ˜…πŸ™„" James membaca balasan Laura dan merasa agak  kesal. Kenapa pria itu masih terus menempel pada Laura, pikirnya. Tapi dia harus percaya pada Laura, mereka sudah bertunangan sekarang. Dia pun membalas pesan itu lagi. "Baiklah. Selamat makan Sayang. I believe in you πŸ˜‰πŸ˜„" Lalu datang lagi pesan bala
Baca selengkapnya
Private Lesson
James duduk di karpet ruang tengah apartment Laura di antara sofa dan meja, dia mengetik data penelitiannya di laptop. Laura menemani duduk di sebelahnya, dia membantu membacakan data kasar yang tertulis di buku catatan James dan membantu menganalisa hasil penelitian James. Tulisan James berbentuk latin tegak bersambung dan rapi. Begitu cantik seperti jari jarinya yang panjang dan lentik. Laura selalu merasa jatuh cinta setiap melihat James. Kekasihnya itu sangat tampan, dari ujung kepala hingga ujung kaki James, segalanya tampak begitu sempurna. Philip memperhatikan James dan Laura yang sedang mengerjakan naskah skripsi James. Dia terkenang saat dulu Laura membantunya mengerjakan thesis S2. Gadis itu membuat pengerjaan thesis nya begitu mudah. Sejak dulu memang Laura begitu berbakat dalam hal akademis, otaknya seolah seperti prosesor masa depan yang sangat canggih merekam data dan menganalisanya, pemikirannya sungguh luar biasa. "Woww kita sudah menyelesaikan dua ba
Baca selengkapnya
Cinta 1000 Malam Part 1
*Flashback On* (Kisah cinta Philip dan Laura yang datang tanpa permisi dan pergi tanpa pamit) Philip baru saja kembali dari minimarket untuk membeli barang keperluan pribadinya. Daddy nya memanggilnya ke ruang keluarga. Dia pun meletakkan barang belanjaannya di dekat loteng dan bergegas ke ruang keluarga. "Son, ini Laura, puteri Om Nicolas Carson. Dia akan mengambil program S2 kedokteran hewan di kampus kita." ujar Daniel Landon yang duduk di sofa panjang. Laura berdiri dan menjabat tangan Philip memperkenalkan dirinya singkat. Kemudian mereka bertiga pun duduk dan berbincang bincang di ruang keluarga keluarga Landon sepanjang sore sementara hujan turun dengan deras. Sehabis makan malam bersama Philip dan Prof Daniel, Laura pun berpamitan. Namun hujan masih turun dengan deras sementara dia tidak membawa payung. Philip pun menawarkan diri untuk mengantarnya berjalan kaki karena jarak rumah mereka hanya berbeda 3 rumah. Laura dan Philip
Baca selengkapnya
Cinta 1000 Malam Part 2
*Flashback On* Sejak malam Philip merawat Laura yang sakit, hubungan mereka tak lagi sama. Philip merasa perlakuan Laura padanya menjadi lebih hangat dan tatapannya pun begitu aneh seolah ada kembang api yang meledak ledak di sana. Laura seperti berbinar binar saat menatapnya. Apa Laura menyukainya? Philip tidak berani berharap banyak dalam hubungannya dengan Laura. Laura sangat cantik seperti bidadari dan otaknya sangat briliant. Latar belakang keluarga Carson juga begitu membuatnya minder, keluarga kaya turun temurun dan semua anak laki laki keluarga Carson adalah pebisnis yang handal. Liburan antar semester kali ini klub pecinta alam akan mengadakan hiking ke Pigeon House Mountain, lokasinya dekat, masih di New South Wales. Philip bertanya pada Laura apa dia ingin ikut hiking bersamanya untuk mengisi waktu liburan. Ternyata Laura menerima tawarannya dengan antusias. Maka mereka pun mendaftar ke acara hiking itu berdua. Pada pukul 12.00 rombongan peserta hi
Baca selengkapnya
Cinta 1000 Malam Part 3
*Flashback On* Laura menjalani pacaran dengan Philip selama tiga tahun. Sebentar lagi Laura akan lulus gelar S2 sains kedokteran hewan di University of New South Wales.  Hari ini adalah hari ujian thesis nya, Laura merasa sangat gugup sekalipun dia sudah hapal di luar kepala segala yang berkaitan dengan thesis nya. Philip mendampinginya duduk di ruang tunggu sidang sambil menggenggam tangannya yang berkeringat dingin. Ada beberapa mahasiswa S2 lainnya yang mengantri giliran untuk menjalani sidang thesis juga. Setelah ini adalah giliran Laura untuk masuk ke ruang sidang. "Ohh Darling, wish me luck!" ucap Laura dengan gugup menatap Philip di sebelahnya. Philip mengecup jemari Laura dan berkata. "Tenanglah, aku yakin kau pasti bisa melaluinya dengan mudah Sayangku. Tarik napas dan hembuskan perlahan bila kau merasa gugup."  Laura pun masuk ke ruang sidang thesis. Dia pun mempresentasikan hasil penelitiannya dalam bentuk power point deng
Baca selengkapnya
Bukan CLBK
Pagi itu James masih ingin memeluk Laura, alarm tubuhnya tak pernah terlambat pukul 05.00 pagi dia selalu terbangun. Kekasihnya masih terlelap di alam mimpi dalam dekapannya. James tergoda untuk mengecup bibir merah yang merekah itu.  Bulu mata Laura bergetar dan mata biru itu pun membuka, menatap langsung ke mata James yang sedang menciumnya dengan begitu mesra. "Selamat pagi Cintaku." ucap James seraya tersenyum. Laura pun tersenyum dan menjawab. "Selamat pagi Baby Boy." James menindih tubuh Laura dengan tubuh kekarnya dan menciumi payudara Laura yang lembut, membuat banyak kissmark di sana. Laura tertawa geli dan memprotes. "Hentikan James, ciumanmu berbekas dan itu tahan lama kau tahu? Is this morning horny? Biasanya kau berolahraga..." James menjawab dengan malas. "Ini sesi olahraga pagiku juga dan sekaligus sarapan istimewa." James masih menciumi apapun di tubuh Laura, dia menyukai semuanya setiap inchi tubuh indah itu dan a
Baca selengkapnya
Sibuk?
Sore itu pukul 15.00 Philip kembali ke Lab PA membawa berkantong kantong ikan sakit untuk dinekropsi oleh Laura. Dia merasa cukup lelah dengan pengambilan sampel hari ini.  Laura yang sudah terbiasa dengan kerja lembur penelitian pun tidak keberatan membantu Philip. Dengan cekatan Laura memisah misahkan ikan yang sakit itu ke dalam bak bak dan memberinya keterangan lokasi pengambilan sampel sesuai data dari Philip. Laura mengambil sampel darah semua ikan dengan jarum suntik 3 ml dan meminta Philip memindahkannya ke tabung sampel darah satu per satu, total ada 20 ikan beraneka jenis yang harus dia matikan lalu dibedah bangkainya untuk diambil sampel organ kulit, insang, liver dan ginjalnya yang nantinya akan dibuat preparat histopat. Philip sangat terkesan dengan kinerja Laura yang sangat terorganisir dan cekatan. Pantas saja ayahnya begitu antusias mengirimnya ke Indonesia untuk melakukan kolaborasi penelitian dengan Laura. Hanya butuh waktu 2 jam bagi m
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
26
DMCA.com Protection Status