Sky terus mencumbu ke sekujur tubuh Lizie, tapi kali ini posisi Sky sudah berada di atas tubuh Lizie yang bergeliat lembut, hangat, dan penuh gairah. Seharusnya Sky tidak berbuat demikian namun desakan napas lembut Lizie membuat Sky ikut luluh untuk hancur bersama gairah gadis mudanya. "Sky...." Lize meraih rambut di kepala Sky dan mencengkeramnya dengan erat tapi juga tidak ingin pria itu berhenti meskipun pinggulnya sudah terangkat kaku berdenyut-denyut. Rasanya seperti lelehan dosa yang sangat tidak beradap, bagaimana Lizie membiarkan Sky berbuat seperti itu. Mereka memang pria dan wanita yang tinggal bersama dan hanya berdua tapi bukan berarti mereka boleh seperi ini. Sky mencumbu Lizie sampai lemas dan tidak berdaya, memberinya beberapa klimaks meskipun tanpa melakukan penetrasi.
Read more