All Chapters of Sorry, I Love You: Chapter 41 - Chapter 50
59 Chapters
Joy Diculik
Joy terbangun di dalam sebuah ruangan. Dia memperhatikan keadaan sekelilingnya yang tampak berbeda. Sambil memegang kepalanya yang terasa nyeri dia mencoba turun dari ranjang dengan perlahan menuju pintu kamar. Tapi ternyata pintu kamar terkunci, dia menjadi panik sendiri. “Apa aku diculik?” tanyanya bingung. Dengan sekuat tenaga Joy menggedor-gedor pintu berharap ada yang mendengarkan dirinya. “Siapapun tolong buka pintunya,” teriak Joy.Tapi percuma berkali-kali dia berusaha untuk memukul, menendang, berteriak tetap tidak ada yang membukakan pintu. Dia terduduk di lantai menangis sendirian. Apa ini orang-orang Fredo yang menculiknya lagi? Atau orang lain yang memiliki urusan hutang dengan Ayahnya lagi? Dia hanya bisa meratapi betapa tidak beruntungnya dia memiliki seorang Ayah yang suka berhutang.
Read more
Apakah Dia, Selvia?
Setelah selesai acara 7 bulanan Azura. Reno dan Azura pun kembali ke rumah mereka walau Bella sudah meminta agar mereka menginap di rumah, tapi Reno yang masih marah pada Luis tentu saja menolaknya.“Kamu istirahat yaa,” ujar Reno begitu mereka tiba di rumah. “Tapi Bang—” “Ga ada tapi-tapi Azura.” Reno memotong perkataan Azura dengan cepat.“Aku belum ngantuk Bang.”“Abang temenin yaa. Ooh iya mulai besok ada asisten rumah tangga yang 24 jam menemani kamu di rumah juga ada supir untuk mengantarkan kamu kemanapun.”“Wow kok lengkap banget Bang.”&l
Read more
Masa Lalu Reno dan Selvia
Manusia hanya mampu berencana, tapi semua yang terjadi merupakan suratan takdir yang Maha Pencipta.Sebuah keputusan walau sulit harus diambil terkadang hal tersebut memang menyakitkan dan air mata, tapi jika itu merupakan suatu keputusan hidup yang harus dihadapi.Roda mobil sport warna merah berjalan di jalan melewati keheningan malam melanju secara perlahan. Reno mengendarai mobilnya dengan berbagai pikiran. Baru kali ini dia menolak permintaan Selvia. Di saat mereka dulu 8 tahun mereka menjalin kasih untuk bersama tidak pernah sekalipun Reno menolak permintaan wanita yang dicintainya. Selvia dulu sangat berarti bagi Reno. Hanya Selvia lah yang mendukung dia menjadi dokter saat Luis memaksanya menjadi penerusnya.“Kenapa aku jadi pria yang tidak tegas begini,” ujar Reno.
Read more
Reno Cemburu
Keesokan harinyaSelvia tidak menyerah begitu saja walau Reno tidak bisa dihubunginya dan di rumah sakit selalu saja dia datang di saat yang tidak tepat. Hari ini dia akan datang lagi pagi-pagi berharap bisa bertemu dengan Reno. Mungkin hari ini hari keberutungannya Reno ada di rumah sakit. Dia pun menunggu Reno sampai selesai jam praktiknya, suster Hani menjadi sangat jengkel ada Selvia di sana dan dengan cepat dia menghubungi Azura secara diam-diam. Saat Reno keluar dari ruangan praktik Selvia tersenyum. Reno menjadi salah tingkah ada Selvia di sana, dia sedang tidak ingin bertemu Selvia.“Ren, aku menunggumu dari tadi loh,” ucap Selvia.“Dari tadi?” tanya Reno tidak percaya.&ldqu
Read more
Bertemu Dengan Selvia
Azura menatap dirinya di depan cermin memastikan penampilannya. Lipstik berwarna nude dioleskan di bibirnya yang tipis tidak lupa pula sapuan bedak tipis di wajahnya. Hari ini dia janjian bertemu dengan Selvia setelah pertemuan mereka secara tidak sengaja di rumah sakit. Berkat suster Hani, dia mendapatkan nomor ponsel Selvia. Ada rasa deg-deg kan saat dia menghubungi Selvia dan untungnya Selvia tidak keberatan untuk bertemu dengannya. Waktu sudah menunjukan 13.30 Azura tiba di salah satu restoran tempat mereka janjian. Dia datang terlebih dahulu memastikan semuanya bisa berjalan dengan semestinya. Sambil memegang perutnya secara perlahan Azura merasa hidupnya begitu menyedihkan. Usia kandungannya yang baru saja 7 bulan seharusnya tidak seperti ini, tapi entah mengapa begitu menyedihkan. Daripada berlarut-larut lebih baik dia bertemu dengan Selvia untuk menyelesaikan masalah yang ada di antara mereka
Read more
Kembali Pada Yang Seharusnya
Reno menemui Selvia. Dia harus mengatakan pada Selvia bahwa dia sudah menikah dengan Azura. Dia sudah tidak ragu lagi, baginya Azura yang lebih penting daripada Selvia. Kejadian di mall kemarin menyadarkannya bahwa dia memang mencintai Azura bukan Selvia lagi. Selvia sangat bahagia setelah kejadian di mall kemarin Reno sulit dihubungi akhirnya akan datang ke apartemennya. Dia menyiapkan dirinya sendiri agar tampil seksi untuk menyambut Reno. Malam ini rencananya untuk bercinta dengan Reno lagi harus terlaksana dari pada tertunda-tunda terus malah membuat segalanya menjadi lebih lama. Waktu sudah menunjukkan pukul 8.30 malam. Selvia terus tersenyum menatap jam dinding yang seakan lama berjalan lambat menuju pukul 9 malam. Reno berjanji akan datang jam 9 malam. Tak lama suara bel apartemennya pun berbunyi, pria yang dinantikannya akhirnya datang juga.
Read more
Sorry, I Love You
Di dalam mobil Azura dan Reno hanya saling diam. Reno bingung harus bagaimana menjelaskan tentang kejadian di restoran dengan Azura. Lebih baik dia diam dulu daripada mereka semakin bertengkar.Begitu tiba di rumah Azura langsung keluar dan membanting pintu mobil dengan keras. Reno hanya bisa menghela napasnya, dia harus mengerti tentang Azura yang sedang hamil dan salah paham dengan dirinya dan Selvia. Reno mengikuti Azura dari belakang. "Azu..." panggil Reno dengan lembut."Apa?"“Tolong maafkan aku. Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan Selvia.” “Ooh jadi begitu.Azura tidak mau mendengarkan lagi penjelasan Reno. Dia pun menuju lantai dua, lelah hanya itu yang dia rasakan sekarang.
Read more
Pertengkaran Reno dan Richie
Rasa marah dan cemburu mendera hari Reno. Dia memang salah meminta Richie untuk menggantikannya. Pada saat itu dia masih dalam perasaannya yang tidak bisa tegas pada satu wanita, tapi bukan berarti Richie bisa memegang-megang istrinya bahkan anaknya.Richie yang sedang dalam keadaan tidak baik juga hanya bisa memendam semuanya sendiri. Kabar yang dari Hans yang memberitahukannya bahwa Selvia gagal mendapatkan cinta Reno kembali membuatnya sangat marah. Dia harus bisa mendapatkan Azura dan anaknya. Reno tidak pantas bersama wanita yang sangat dicintainya.Suara bell apartemennya berbunyi berkali-kali. Richie menjadi sangat kesal mendengar hal tersebut dengan kasar dia membuka pintu dan heran ada Reno di depannya.“Ada perlu apa Ren? Aku sedang tidak mood. Kamu pulang saja sana,” usir Richie.&ldquo
Read more
Kenyataan Yang Pahit
Menerima kenyataan hidup yang kadang tak sesuai dengan ekspektasi tersebut merupakan ujian dari Tuhan untuk membuat kita belajar ikhlas dan sabar dalam menghadapi permasalahan hidup. Walau terkadang menerima kenyataan itu berat tapi lebih baik jujur daripada hidup dengan kebohongan. Itulah yang dilakukan Richie sekarang. Dia berkata dengan sejujur-jujur peristiwa malam itu pada Reno. Walau Reno kecewa pada adik kembarnya tapi dia menghargai kejujuran Richie. Richie dengan berani mengatakan hal yang tersulit dalam hidupnya.“Maafkan aku, Reno telah menyakiti perasaanmu,” ucap Richie memohon maaf pada Reno. Sakit sekali hati Reno dengan semua kenyataan ini, tapi dia berusaha untuk menerimanya dengan kelegaan hati dan berusaha untuk tetap sabar. Richie juga mengatakan tentang semua yang dilakukannya menyuruh dan membayar Selvia untuk
Read more
Sorry, I Love You 2
Pagi harinyaReno terbangun dari tidurnya dan menatap istrinya yang masih terlelap dalam dekapannya. Tubuh Azura dengan perut membuncit membuatnya tampak seksi di matanya. Dia jadi bergairah sekarang dan ingin mendapatkan kenikmatan. Secara perlahan dia menarik tubuh Azura mendekati dirinya. Secara pelan-pelan dari belakang dia mengangkat sebelah kaki istrinya lalu memasukkan juniornya ke dalam bagian kewanitaan Azura. Baginya tidak ada yang lebih memuaskan selain milik istrinya. Dia menggerakkan pinggulnya, gesekan-gesekan dinding kewanitaan Azura bagaikan mencengkram juniornya. Azura yang masih tertidur merasakan sesuatu yang berbeda di bagian kewanitaannya. Nikmat yang menjalar keseluruh aliran darah yang membuatnya secara perlahan membuka matanya. Dia tersenyum ternyata Reno sedang melakukan hal yang
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status