All Chapters of The Jerk Doctor: Chapter 11 - Chapter 20
44 Chapters
Part 10
James segera ke ruangan Lea saat tahu dari seorang perawat bahwa Lea dirawat sejak semalam. Dia memasuki ruang rawat Lea yang sepi. Hanya ada wanita itu di sana, sedang berdiri menatap keluar jendela.James mendekat dan memeluk Lea dari belakang, menghirup aroma lavender yang masih terasa sejak semalam."Apa yang terjadi padamu? Kemarin aku melihat Joe datang ke apartemen. Apa kau sakit?" tanya James.Lea buru-buru melepaskan pelukan James dan kembali ke ranjangnya."Aku hanya kelelahan. Untuk apa kau ke sini?" tanya Lea."Aku ingin melihat keadaanmu.""Jangan pedulikan aku lagi, James. Berhenti mengkhianati Keyla. Dia tak pantas kau perlakukan seperti ini. Aku tak ingin menjadi wanita yang menyakiti hati sesama wanita."James menatap Lea, wanita yang terlalu baik untuk dia permainkan. Membuatnya semakin menyesali semua yang terjadi antara dirinya dan wanita yang memiliki iris berwarna hazel itu."Baiklah, aku akan kembali ke r
Read more
Part 11
Sesuatu yang dipaksakan tak akan berakhir indah. Maka dari itu Lea memilih mengalah dan membiarkan James menikahi Keyla. Dia menguatkan hati dan memberanikan diri menghadiri acara penikahan tersebut. Dengan niat lain yang akan membuat seorang James menyesali keputusannya. Dan dia sudah bertekad untuk tidak menangis ataupun menyesal kemudian hari dengan keputusannya saat ini. Karena sedari awal semua ini sudah salah. Dia tak bisa menolak lebih tegas. Dia yang memilih menuruti hatinya dengan mencintai seseorang yang telah memiliki cinta lain. Dan semua ini adalah konsekuensinya. Dia harus rela tersakiti dan kehilangan cinta itu sebelum dapat dia raih. Walau buah cinta telah tertanam dalam rahimnya, namun cinta seorang James tak bisa berubah secepat membalikan telapak tangan. Maka dia memilih mengalah, menyerah pada kenyataan pahit dan membiarkan takdir yang membawanya entah ke mana."Lea, kau yakin ingin menyaksikan pernikahannya?" tanya Joe untuk sekian kalinya.Mereka
Read more
Part 12
James terduduk lemas di lantai setelah melihat surat dari Lea. Dia tanpa sadar meneteskan air matanya. Keyla yang memang sengaja belum tertidur, mengintip dari balik bulu matanya, melihat Jamesnya yang terlihat frustrasi.Seandainya kau jujur, aku akan menenangkanmu, Jamie. Aku juga tak akan menahanmu jika kau ingin pergi kepadanya. Aku hanya ingin kau jujur. Apakah sulit untuk mengatakan yang sebenarnya padaku? Selama ini aku selalu berkata jujur tentang hatiku yang dulu masih mencintai Alexander, walau aku tahu kejujuranku menyakitimu. Begitu juga sekarang. Aku tahu kau tak ingin membuatku terluka. Tapi percayalah, aku akan lebih terluka jika aku mengetahuinya dari orang lain. batin Keyla. Dia mencoba memejamkan matanya untuk tidur walau sulit.James bangkit dari duduknya, mencoba untuk tetap tenang dan telihat biasa saja walau hati dan pikirannya sungguh tak tenang memikirkan ke mana perginya Lea. Dia berjalan menuju kamar mandi, mengguyur tubuhnya den
Read more
Part 13
Beberapa bulan kemudianPerut Leanor sudah semakin kelihatan membuncit. Kehamilannya memasuki bulan kelima. Dia sudah bisa memakan berbagai jenis makanan. Tidak seperti tiga bulan pertama yang membuat berat badannya malah turun. Sekarang dia sedang menikmati es krim di sebuah kedai es krim. Dia beristirahat sejenak sambil menunggu Aleandra pulang bekerja.Adiknya itu memaksa ingin bekerja untuk membantu biaya persalinannya walau Joe dan dirinya sudah melarang. Pada akhirnya mereka menyerah dan membiarkan Aleandra bekerja di kedai es krim tersebut dari jam sepuluh pagi hingga jam empat sore.Terkadang Lea akan berkunjung ke sana, seperti sekarang ini. Dia sudah duduk hampir dua jam dengan dua mangkuk es krim rasa cokelat dan stroberi serta satu botol air putih.Pemilik kedai tersebut sangat ramah dan memberi diskon padanya karena dia adalah kakak dari karyawannya–Aleandra. Bahkan terkadang pemilik kedai tersebut sering memberikan sekotak kecil es kri
Read more
Part 14
Tiga bulan berlalu dengan cepat. Kandungan Lea sudah memasuki bulan ke delapan. Dia sudah mulai kesulitan saat berjalan dan mudah lelah karena membawa seorang bayi laki-laki dalam perutnya.Aleandra sudah berhenti bekerja di kedai es krim. Sekarang dia bekerja di perusahaan milik Marvin Williams, menjadi asisten dari anak pertamanya dengan gaji yang cukup besar. Berkat hal tersebut, Aleandra dan Lea bisa menyewa sebuah rumah yang lebih besar. Sementara Joe masih sering mampir ke tempat mereka. Walau tak sesering saat pertama kali mereka pindah.Hari ini jadwal Joe berkunjung ke tempat Lea untuk mengantar wanita itu melakukan check up rutin kandungannya setiap bulan dan kemungkinan Joe akan bolak-balik setiap minggu karena jadwal kelahiran anak Lea yang semakin dekat.Pagi-pagi sekali Joe sudah tiba di tempat Lea."Bagaimana kabar keponakanku, Lea? Apa dia semakin sering menendang?" tanya Joe."Sangat sering.  Ku rasa dia ing
Read more
Part 15
Empat tahun kemudianKepergian James empat tahun yang lalu membuat Keyla tersadar bahwa sekalipun dia bertahan, James akan tetap pergi. Karena cinta itu telah hilang tak pernah terlihat lagi sejak James kembali pagi itu. Saat mereka bertengkar karena sebuah undangan yang membuat James lelah dan akhirnya menyerah pada dirinya. Keyla menyadarinya. Namun dia tetap ingin berjuang selama James masih ingin berada di dekatnya hingga akhirnya dia sadar bahwa dia telah kehilangan hati James seutuhnya.Membiarkan Jamesnya berjuang untuk wanita lain adalah hal tersulit baginya, namun dia merelakannya. Tuhan memang adil. Setelah dia merelakan James, seorang laki-laki bernama Mike mengungkapkan perasaannya walau tak sepenuhnya dia menerima Mike.Dia akan mencoba menjalaninya dengan perlahan. Dia hanya tak ingin gagal lagi untuk kesekian kalinya. Karena sesungguhnya hatinya telah tak berbentuk. Dia hanya berharap bahwa seorang Mike Jhonson mampu menyatukan kembali hatinya sek
Read more
Part 16
Beberapa bulan sebelumnya...Lea mendatangi tempat di mana Joe memintanya untuk datang seorang diri. Dengan menitipkan Jason pada Aleandra. Sebuah kebetulan yang seperti di sengaja, Zach datang ke rumah mereka membawakan camilan untuk Jason, membuat Lea tampak tenang meninggalkan Jason bersama Aleandra."Kau di mana, Lea?" tanya Joe di ujung sambungan telepon."Aku sudah tiba, sekarang akan masuk. Apa kau sudah sampai sejak tadi?""Tidak, aku juga baru tiba. Maaf aku tak bisa menjemputmu.”"Tak apa Joe, aku tahu kau sangat sibuk.""Di sini Lea.” Joe melambaikan tangannya. Sebenarnya dia tak perlu melakukannya karena restoran tersebut tak begitu ramai. Hanya ada tiga pasang pelanggan.Lea berjalan menuju tempat Joe duduk. Dia mendaratkan bokongnya ke kursi yang telah di dorong keluar dari meja oleh Joe."Wah... ada apa denganmu, Joe? Kau terlihat manis sekarang," tanya Lea kagum."Ak
Read more
Part 17
Kesunyian memenuhi ruang rawat. Hanya ada suara alat bantu yang terpasang di tubuh James. Di sisi ranjang terdapat wanita yang dulu menemaninya selama tujuh tahun lamanya sedang tertidur membungkuk.Keyla terbangun saat Mike menggendongnya untuk pindah ke ranjang khusus untuk sanak keluarga yang menunggu pasien."Maaf membuatmu terbangun. Kau sudah satu jam tertidur dengan tubuh membungkuk seperti itu. Badanmu akan sakit.” Mike menjelaskan. Dia tidak tega melihat istrinya tertidur saat menunggui James yang masih belum sadar setelah tiga hari selesai operasi."Di mana Keyla?""Dia di rumah Lea. Ada adiknya yang menjaga. Lea dan Joe sedang menuju ke sini. Kau istirahatlah, malam ini mereka yang akan berjaga. Kita bisa menginap di tempatnya," jawab Mike. Keyla mengangguk."Ya, baiklah."Tak berapa lama kemudian Lea datang bersama Joe."Key, Mike, bagaimana kondisi James? Apa ada perkembangan?" tanya Lea begitu tiba di dalam ruang r
Read more
Part 18
Satu minggu kemudian James sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya yang berada tak jauh dari rumah Lea karena dia berpindah-pindah saat mencari keberadaan wanita itu. Rumah minimalis yang dia sewa karena dia berpikir akan berpindah lagi saat tak menemukan Lea di kota itu. Keadaan rumah yang biasanya sepi kini menjadi ramai dengan adanya Jason yang bertanya apa saja padanya.Lea dan Joe yang mengantarkan James pulang ke rumahnya. Keyla terpaksa kembali ke rumahnya karena masa liburan putrinya sudah habis dan harus kembali bersekolah."Terima kasih Lea dan Joe. Hari ini perawat yang membantuku selama masa pemulihan akan tiba sore nanti. Keyla sudah mengurusnya sebelum dia pulang kemarin," kata James. Dia masih harus duduk di kursi roda karena lututnya masih dalam proses pemulihan.            "Ya sudah. Kami tak bisa menemanimu sampai sore. Hari ini kami akan ke tempat cathering makanan untuk
Read more
Part 19
Lea kembali mencium Joe, namun Joe hanya diam. Dia tahu apa yang dilakukan Lea semata-mata hanya untuk meyakinkannya. Tetapi Joe merasakannya, perasaan frustrasi wanita yang tak ingin menyakitinya. Lea melepaskan ciuman yang tak berbalas tersebut namun Joe menariknya dan mengangkat Leanor untuk duduk di atas pangkuannya.Joe memperdalam ciumannya dengan menekan tengkuk wanita itu dan merapatkan tubuh Lea pada dirinya. Joe sudah menahan dirinya sekian lama namun malam ini dia tak bisa menahan dirinya lagi. Dia merasa ada sesuatu yang membuatnya nekat melakukan ini walau dia tahu ini akan menyakiti wanita berhati lembut itu.Mereka berhenti sejenak, saling mengatur napas. Kening yang masih menempel membuat mereka masih bisa merasakan panasnya ciuman tersebut sehingga sesuatu di bawah sana terasa membengkak dan mendesak untuk keluar.Joe kembali mencium Lea. Kali ini lebih menuntut, hingga ciumannya turun ke leher jenjang Lea, memberikan decapan dan hisapan hingga
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status