Share

Chapter 17

Vina mengigit lidahnya sendiri sebelum mengucapkan salam. Saat ini ia berada di depan pintu rumahnya. Memikirkan alasan apa yang akan ia berikan, apabila kedua orang tuanya menanyakan keadaannya. Penampilannya saat ini tidak begitu baik. Kaosnya robek karena tarikan Alana, dan wajahnya juga luka-luka oleh cakaran kuku. Dan yang paling kentara adalah tangannya yang luka-luka dan melepuh. Kepulangannya dalam keadaan seperti ini pasti akan mengundang keheranan kedua orang tuanya.

Masalah kaos, ia telah mengakalinya. Saat ini ia telah mengenakan jaket parasut milik Narti. Salah seorang staff Jihan yang membantu-bantu di warung. Narti dengan bijak meminjaminya jaket, saat melihat kaosnya robek cukup besar.

Mengenai punggung tangannya yang melepuh, ia bisa mengarang bebas dan mengatakan kalau ia tidak sengaja menumpahkan kuah bakso. Alasannya masih masuk akal. Orang yang berjualan bakso tentu saja sesekali bisa ketumpahan kuah bakso. Yang ia bin

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status