Share

Aku Sayang Kamu?

"Sebentar lagi sampe," Reza mengelus rambutku berkali-kali dan itu rasanya sangat nyaman. Aku merasa nyaman dan rasa ngantuk mulai menyelimutiku.

"Andai ini bukan dendam, Nar. Aku pastiin aku udah ngerasa bahagia banget," batin Reza. Reza juga udah mulai merasakan aneh pada dirinya semakin hari perasaan itu mulai tumbuh dengan perlahan.

Reza menoleh ke arah Nara yang sedang berdamai dengan alam mimpinya, ia tersenyum tipis dan menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah cantik gadisnya. “Nara, bangun yuk udah sampe,” Reza menggoyangkan pipi tembam gadisnya.

“Kenapa pipinya tembem banget si,” gumam Reza.

Aku yang merasa tidurku terusik padahal baru merem sebentar tapi udah diganggu aja. “Eeunghh…”

“Ayo, kamu mau ketemu sama mama, kan?” aku mengangguk perlahan dengan mata yang masih terpejam.

Saat nyaw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status