Share

BAGAI OASE

Kehadiran pria itu membesarkan hati. Dia bagai oase di padang Sahara yang sanggup menghilangkan dahaga.

Aku terharu sekaligus bahagia pria ini mau datang untuk menjenguk Azka. Padahal sebelumnya jelas-jelas telah dikecewakan.

“Terima kasih telah bersedia datang,” ucapku perlahan.

Pria itu tersenyum seklias, lalu mengatakan akan menjaga Azka malam ini

Ketika dia menyuruh istirahat, aku langsung menuruti. Seluruh tubuh ini memang sudah seperti dilempar dari ketinggian. Aku ingin merebahkan diri meski sekejap saja.

*

Azkia mencucurkan air mata saat melihat kedatanganku. Maklumlah sudah tak bertemu ibunya dua hari dua malam. Kuciumi ia berulang sebagai tanda sayang dan melepas kerinduan.

“Maaa!” teriakmya di sela tangisan.

“Iya, Sayang, ini mama!”

Aku pun ikut menangis mendapati kesedihannya. Selama ini Azkia tak pernah lepas dariku sebab memang masih batita. Wajar sekarang ia sangat kehilangan.

Aku menimang, menyuapi dan mengajaknya bermain untuk beberapa jam. Nanti siang akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ayu Lestari
knpa up-nya cuma 1saja Thor..
goodnovel comment avatar
Adelita Ata Matoneng
tor, yg bnyak dong.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status