Share

Bab. 11

POV. Sakha

Aku memeluk istri yang kurindui, namun kusakiti hampir tujuh tahun ini. Kulihat air mata di pipinya yang lebih tirus dari sebulan yang lalu.

Kupeluk erat. Melepaskan kerinduan dan kumohonkan maaf atas kesakitan yang telah kutorehkan di hatinya.

Kukecup seluruh wajahnya, mata, pipi, dan kecupan lama kuberikan di bibirnya yang sedikit pucat.

Kuciumi perutnya yang membola. Ada anak kami di dalam sana. Anak yang kami rindukan kehadirannya tujuh tahun ini.

Aku memeluknya di dalam rumah kecil yang tak lebih besar dari kamar tidur kami. Kamar tidur yang lebih sering ditiduri olehnya seorang diri.

Tak ingin kulepaskan pelukan ini, namun tubuh itu berusaha menggeliat melepaskan diri.

Sungguh dia tak pernah melepaskan diri dariku sebelumnya.

Aku mendadak takut!

“Apa mas sudah mengurus surat cerai?” suaranya, pelan namun bagai petir di telingaku.

“Ra..., mas nggak akan mengurus surat cerai.” Tercekat suaraku.

“kenapa? kasihan yang sudah lama nunggu mas.” Kulihat wajah wanita
Leend Syahidah

JAngan lupa dukungan dan follow akun ini ya temen-temen readers.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rohiyatul Jannah
satukan mereka kembali Thor,kasian Andira lg hamil,kasian juga si sakha
goodnovel comment avatar
Ratna
Dira kasih kesempatan sakha untuk menebus semua salahnya, dan maafkanlah dia dira jngan mau kalah sm siristia sahka suamimu pertahankan dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status