Share

Bab 155 : Hanya Bisa Meratapi Nasib

Besok paginya….

Matahari sudah mulai menampakkan diri dengan sinar cerahnya.

Kedua pasangan pengantin baru itu masih tidur dengan sangat nyenyak.

Sprei yang terlihat berantakan dan pakaian yang berserakan di lantai.

Sam yang memeluk Sarah dari belakang dengan erat menjadi pemandangan indah pagi hari ini.

Tubuh mereka hanya ditutupi dengan selimut tebal berwarna putih.

Beberapa menit kemudian Sarah terbangun.

Matanya perlahan terbuka dan mengerjap beberapa kali.

Dia merasa tubuhnya menahan beban berat, ternyata ada tangan Sam yang melingkar di perutnya.

Dia pun kaget sampai terduduk.

"Aakhhh!!!" pekiknya spontan lalu menutup mulutnya.

Dia pun melihat sekeliling dan akhirnya baru sadar kalau berada di kamar hotel dan saat menoleh ke samping, wajah tampan suaminya yang tertidur pulas menyejukkan matanya.

Sarah pun menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Dia masih malu kalau mengingat kejadian semalam.

Apalagi penampilannya sangat berantakan dengan rambut yang sudah tidak be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status