Share

Bab 23. Dia Pembohong

Kalian tau rasanya, sudah bekerja keras tapi dibohongi? Itu seperti jantung yang ditusuk dengan pisau kue secara perlahan - Alea Zahira

____________________

"Lo mau bukti?"

Heh, apa dia bilang? Bukti? Bukti apa Tuhan. Kenapa pria itu jadi gendeng plus sinting begini. Setelah mengaku bahwa ini cupang karyanya, pria itu dengan kurang ajarnya juga menawarkan sebuah bukti. Memangnya ia ini apa?

Alea memicingkan mata ke arah Davichi yang masih sibuk tertawa. Lihat saja, bahkan air matanya sudah menetes. Ia yang kesal pun hanya bisa menghembuskan nafas pelan.

"Cih, mana mungkin. Kamu aja ngga pernah tuh cium aku. Apalagi sampe bikin kissmark"

Lagi-lagi mata Alea melotot. Frontal sekali ucapan iblis betina itu. Ia tidak peduli wanita itu dapat kissmark atau tidak. Yang jadi masalah sekarang adalah semua pasang mata sedang melihat ke arah mereka karena ucapan Angela yang bak toak.

Dan sekarang, cupang karya si sinting Davichi sudah di ekspos

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status