Share

BAB 10 Aku Tidak Pergi

Pagi telah tiba, kemarin malam adalah malam pertama aku dapat tidur dengan tenang setelah sejumlah kejadian menimpaku. Aku mengantarkan Ren ke gerbang perbatasan alam kami.

“Sampai jumpa, jika bertemu masalah datanglah mencariku,” ucap Ren.

Aku pun memeluknya, tidak disangka dari awal pertemuan kami hingga pelukan kali ini, dari musuh hingga menjadi teman, aku tidak pernah memikirkan dapat memiliki teman dari alam yang berbeda.

“Kau juga, jika bertemu masalah jangan sungkan-sungkan, aku akan membantumu,” ucapku menatapnya dengan lekat. Seorang dewa kebahagian tertampan sejagat, Ren kini memakai kembali topengnya.

Dia menyunggingkan senyuman di bibirnya yang tipis. “Jika begitu ikutlah aku pulang.”

“Jangan bercanda lagi,” gumamku ikut tersenyum.

“Baik-baik, sampai jumpa.”

Aku melihat sosok Ren yang pelan-pelan menjauh. Jika aku tidak pulang untuk menjadi ratu kebahagian, Ren pasti akan menjadi raja, aku mengharapkan hari itu segera tiba.

Setelah mengantarkan Ren, aku pun kemba
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status