Share

enampuluhtujuh

Semalaman Pinka duduk di kursi besi menunggu Reno yang tak kunjung sadar dari tidur panjangnya. Pinka sempat berbincang pada dokter yang memeriksa dan mengusrus Reno. Dokter tersebut menjelaskan bahwa luka yang di derita oleh dokter sangatlah parah dan begitu berat. Ada kemungkinan, dokter tidak akan selamat jika alat pendeteksi tubuh itu menunjukkan penurunan setiap hari.

Pinka terus menatap nanar ke arah pintu ruang ICU itu. Tubuhnya mulai terasa lelah menunggu pasien di rumah sakit seperti ini.

"Pinka? Apa yang terjadi dengan Reno?" tanya Mama Reno yang telah datang ke Indonesia untuk menjenguk putra semata wayangnya.

Pinka memeluk Mama Reno, kedua wanita itu sudah sangat saling mengenal sejak Pinka tinggal di rumah Reno dan bekerja sebagai asisten rumah tangganya.

Pinka mengendurkan pelukannya dan menatap Mama Reno sendu.

"Maafkan Pinka, Ma. Pinka tidak tahu apa -apa. Pinka juga di hubungi Pihak kepolisisan bahwa Pak Reno kecelakaan, dan Pinka kesini. Tapi, dokter Reno belum juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status