Share

tujuhpuluhtiga

Ainul sudah sembuh dan telah di perbolehkan pulang hari ini. Tapi, sejak kemarin Sean tidak kembali ke rumah sakit untuk melihat keadaan Ainul. Tentu saja hal ini membuat Ibu Aisyah resah.

"Coba hubungi Sean, Zahra. Tanya dia sedang dimana? Kenapa tidak ada kabar sama sekali. Biasanya ia akan pulang dan berkabar walau harus ada tugas malam. Tidak menghilang begitu saja bagai di telan bumi," ucap Ibu AIsyah mulai kesal pada putra semata wayangnya.

"Tidak bisa Bu. Mas Sean tidak bisa di hubungi. Bagaimana ini? Administrasi belum di bayar. Zahra tidak memiliki uang," ucap Zahra lirih.

Zahra mendesah pelan. Sungguh hidupnya seperti sedang di permainkan oleh alam semesta.

"Saya akan melunasi semua tagihan atas nama Ainul Madhiah," ucap Sean mantap yang datang bersama Pinka dan Adzan.

Bagian kasir rumah sakit langsung mencari nama anak yang di sebut Sean tadi dan mencetak seluruh tagihan hingga Ainul bisa keluar dari rumah sakit. Tagihan tercetak itu di beriakn pada Sean dan Sean melunasi s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status