Share

BAB 13 : Kenangan

Dante berbincang-bincang sebentar dengan Raveena, intonasi suaranya begitu lembut, tak terdengar mengerikan atau kejam seperti bayangan Raveena. Alih-alih tampak seperti seorang pimpinan dari kelompok mafia, Dante malah terlihat seperti seorang pria tua yang ramah.

Beberapa saat kemudian, akhirnya Dante meminta Raveena untuk keluar lebih dahulu karena ingin membicarakan sesuatu dengan Cerano. Wanita itu jelas langsung menurut dan meninggalkan ruangan.

“Nak, dia tampaknya tidak ingat kamu,” kata Dante dengan iba.

Cerano tersenyum getir. “Dia melupakan ingatannya sejak berada di rumah bordil. Aku tidak tahu kenapa bisa begitu, mungkin trauma berat telah menghancurkan isi ingatannya.”

Dante, “Maka, kamu hanya bisa menarik ingatannya pelan-pelan. Menyembuhkan trauma seseorang adalah sesuatu yang sulit, apalagi Raveena sudah mengalami banyak penyiksaan dan pelecehan saat di rumah bordil. Teman lamamu ini, jelas rusak parah sekaran

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status