Share

Yasmin 16. B

Pagi menjelang, Jaja sudah bangun dari sebelum shubuh, membantu ibunya berjualan nasi uduk. Lelaki itu terlihat lemas dan banyak melamun.

"Asem banget wajahnya, Ja. Habis diputusin pacar ya?" celetuk Bu Dina saat membeli nasi uduk. Jaja hanya tersenyum tipis.

"Udah sana ke rumah Maya, ini biar gue yang nerusin," titah Bu Ambar, menatap iba anaknya.

Jaja mengangguk. Dengan langkah gontai dan jantung yang berdegub kencang, Jaja berjalan menuju rumah Maya. Dan benar saja, Maya histeris saat tahu laptop kuliahnya dibawa kabur oleh pak Jamal. Maya bahkan menangis tersedu di ruang tamu, sambil menutup wajahnya.

"Ada banyak file tugas kampus di sana, Ja. Ya Allah, hiks ..." Maya terisak, ia benar-benar sedih karena kehilangan laptopnya. Bahkan Bu Mala, ibu Maya memarahi Jaja dengan kata-kata kasar.

"Maafkan saya, Bu. Saya berjanji dalam dua hari akan mengganti laptop Maya."

"Darimana lu duit?kerja aja kaga. Bapak sama anak sama aja nasibnya, blangsak!!Pokoknya laptop anak gue harus lu ganti.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rini Rini
wkwkkwkwkwkwkkwk
goodnovel comment avatar
indra Mnado
seru banget ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status