Share

Bab 10 Pesta?

Mobil hitam itu berhenti di depan mansion. Aku langsung membuka pintu dan melangkah keluar tanpa menunggu Luca. Kakiku mengambil langkah lebar seraya menghentak-hentakkan lantai saat memasuki mansion.

Aku terus berjalan menuju lift. Rasa kesal yang menyelimuti membuatku enggan untuk menunggu Luca sehingga aku langsung menutup pintu lift.

Sesampainya di kamar, lagi-lagi aku berjalan cepat menuju ruangan walk in closet. Kulepas sepatu lalu menggantinya dengan sandal. Aku langsung masuk ke dalam kamar mandi dan tidak lupa menguncinya.

Aku ingin berendam di dalam bath tub untuk sekedar meredakan emosi. Mungkin aroma wewangian dari sabun dapat merilekskan pikiran. Lagipula aku belum mandi malam ini.

Setelah mengisi air dan mencampurkannya dengan sabun, aku segera melepas pakaian lalu masuk ke dalam bath tub. Aku berbaring seraya menengadah ke atas. Mataku terpejam merasakan kenyamanan yang perlahan mulai membalut hati dan pikiran.

Belum ada lima menit, ketenanganku diganggu oleh suara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status