Share

Bab 121 - Kejutan Leon

Mentari makin mendekat. Pelan sekali Mentari naik ke kasur dan duduk di samping Leon. Sama sekali Leon tidak bergerak. Dia pasti sangat lelah dan terlelap tanpa tahu lagi apa yang terjadi di sekitarnya. Mentari mencermati detil wajah Leon. Oh, memang sungguh tampan dan mempesona.

"Tidur nganga mulutnya, tetap saja tampan," ucap Mentari lirih.

Refleks, karena makin mengagumi suaminya, tangan Mentari menyentuh lembut pipi Leon.

"Uhh ..." Leon kaget karena sentuhan tangan Mentari yang dingin. Leon membuka matanya.

Seketika Leon melihat Mentari di sampingnya. Leon langsung duduk dan menghadap ke arah Mentari.

"Hei, sudah mandi? Aku ketiduran," kata Leon. Dia mengusap kedua mata dan wajahnya.

"Pasti Mas Leon capek. Maaf, aku lama di dalam." Mentari kembali memperhatikan wajah Leon. Tampak lelah dan kuyu. "Mandi biar seger, tidur badannya bersih."

"Hmm, yaa ... aku ga akan lama." ujar Leon. Dia mengusap lembut pipi Mentari lalu beranjak menuju kamar mandi.

Mentari turun dari ranjang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status