Share

Biarkan Kami Bahagia

“Emran, semalam kok Ibu mendengar suara gaduh di lantai dua. Ada apa?” tanya Nyonya Sari pagi itu.

Hari ini Emran dan Widuri masih berada di kediaman keluarga Emran. Mereka tengah menikmati sarapan bersama. Sepertinya semalam Nyonya Sari mendengar saat Alif berulang menggedor pintu minta dibukakan.

Emran tersenyum sambil melirik Alif yang duduk di sebelah Widuri. Bocah kecil nan tampan itu kini tengah menunduk. Dari raut wajahnya sudah menunjukkan penyesalan yang amat dalam. Pelan Alif mengangkat kepala dan melihat ke arah Nyonya Sari.

“Maaf, Nek. Semalam, Alif yang membuat gaduh.” Tiba-tiba Alif bersuara lebih dulu padahal Emran sama sekali tidak marah dan tidak berniat menyalahkannya. Namun, putra kecilnya malah mengakui kesalahannya lebih dulu.

Nyonya Sari dan Tuan Sastro melihat ke arah Alif dengan kedua alis yang mengernyit.

“Alif gak bisa tidur dan pengen tidur bareng Ayah sama Bunda. Maafin Alif ya, Nek.”<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Af Fattmuzenah
kalau pas ceritanya seru aku baca per hari, kalau ceritanya bikin deg"an aku baca 3 hari sekali..haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status