Share

BAB 66

Terlalu fokus dengan keadaan Damian, Kaluna sampai lupa jika Lavanya sedari kemarin hanya sendirian di rumah. Maka dari itu Kaluna langsung memindahkan gadis kecil itu dari gendongan Edgar ke pelukannya.

"Aduh, duh, maaf ya, Sayang," Kaluna mengusap punggung Lavanya dan mengecupi puncak kepalanya penuh sesal.

"Mami..." Lavanya hanya bergumam lirih sambil menenggelamkan wajahnya di leher sang mami.

Edgar menuntun Kaluna kembali ke dalam dan menutup pintu. "Mbak Lala bilang dari pagi tadi Lavanya cari kamu terus, jadi tadi saya pulang sebentar untuk jemput dia ke sini," jelasnya setelah mereka sama-sama duduk di sofa.

"Adek..." terdengar Damian memanggil lirih sang adik setelah melihat Lavanya yang berada di pangkuan maminya.

Kaluna menurunkan Lavanya karena gadis kecil itu berontak ingin diturunkan setelah mendengar suara abangnya. Ia kemudian berlari kecil ke arah kursi tunggu di samping brankar dan menaikinya untuk menjangkau ranjang.

Kaluna dan Edgar membiarkan saja, paham kalau si
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status