Share

Posyandu?

"Bagaimana? Apa makanan itu sudah sampai di tangan dia?"

David mengangguk dengan sopan. "Sudah, Pak. Saya sendiri yang menyaksikan jika dia sendiri yang menerimanya."

Langit tampak manggut-manggut.

"Apakah hidupnya selama ini tidak baik? Kamu lihat sendiri, 'kan? Dia itu tampak kurus. Dulu, waktu awal-awal kehamilan dia juga susah sekali untuk makan, kalau tidak dipaksa pasti tidak akan makan. Bagaimana dengan keluarganya? Apa mereka tidak mengurusnya dengan baik?" tanya Langit panjang lebar. Kentara sekali kalau pria itu begitu resah. "Lalu bagaimana dengan bayi yang ada dikandungannya? Apa dia juga baik-baik saja?" gumam pria itu lagi.

David diam saja, dia tak berani menjawab karena pada dasarnya dia memang tidak tahu menahu tentang hal ini.

"Bagaimana caranya aku bisa bertemu dengannya?" tanya Langit lagi.

Sebenarnya kalau saja Langit mengikuti egonya, bisa saja detik ini dia bertemu dengan Leta, sayangnya pria itu harus mati-matian menahan diri, dia tidak ingin membuat Leta semak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status