Share

Permintaan Maaf

Satu tembakan dari pistol yang kubidik berhasil memecahkan roda jeep tersebut, membuatnya oleng dan menabrak batang pohon ceri liar. Aku kembali memasukkan tubuhku ke dalam mobil dan menaikkan kaca jendela secepat mungkin. “Kau gila?!” mendadak suara Nicolas membuat bahuku meloncat.

“Apa masalahmu?” aku mengerutkan kening.

“Bagaimana bisa kau mengeluarkan badanmu seperti itu? Ini tidak seperti film yang biasa kau tonton di televisi!” ia berteriak, tangannya memegang erat kemudi.

“Kau yang memberikan pistol itu kepadaku!”

“Tapi aku tidak memintamu mengorbankan diri!”

“Aku berhasil menghentikan mereka, jadi jangan berteriak padaku!” aku balas berseru.

“Lalu bagaimana jika kau mati?!” sekarang ia menatapku. Dari balik iris birunya terlihat amarah yang membara. Hidungnya kempas-kempis seiring tarikan dan hembusan napas yang terdengar berat. “Apa kau pernah berpikir sekali saja bagaimana jika mereka berhasil menembakmu? Kau bukan bagian dari keluarga ini,” ia kembali menatap jalanan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status