Share

BAB 11

"Azkara!" panggil Liza sekali lagi.

Ia mengitari kamar adiknya. Mengecek ke kamar mandi dan balkon. Tak jua didapatinya keberadaan sang adik. Pantang menyerah, dia lalu mendatangi seluruh ruangan di lantai dua. Hasilnya nihil. Ia kembali ke kamarnya dan menghubungi Azkara. Namun, nomornya tidak dapat menerima panggilan.

"Dia tidak ada di mana pun. Ditelepon juga tidak aktif. Kemana dia selarut ini? Arland, dia pasti tahu ke mana Azkara." Ia kembali turun untuk menemui Arland.

Bukannya permisi atau mengetuk pintu, Liza malah menerobos masuk begitu saja.

"Kau tahu kemana Azkara pergi? Dia tidak ada di kamarnya."

"Dia pergi untuk mengurus suatu hal yang penting," jawab Arland. Matanya menahan kantuk.

"Iya, tapi kemana, hah? Jangan bilang kalau kau tidak akan memberitahuku. Dengar! Aku berhak untuk tahu."

"Saya sudah berjanji padanya untuk tidak memberitahu siapa pun."

"Ya ampun! Jangan bilang karena alasan itu makanya Azkara menyuruhmu untuk tinggal di sini kembali."

"Saya hanya tingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status