Share

BAB 16

“Mau kemana rapi sekali?”

“Bertemu teman, Pak. Sekalian ke kantor.”

“Sepagi ini? Apa setiap pagi kau selalu pergi-pergi seperti ini, Nin?”           

Hanin mendengus. Rupanya pakaian pagi ini disalah artikan oleh Bapaknya. Padahal hanya jeans longgar selutut dan denim. Rambutnya hanya dicepol biasa tanpa embel-embel lain dan jangan lupakan tas punggung coklatnya bertengger manis.

“Hanin hanya bertemu Karsa. Semalam sudah buat janji kalau pagi ini mengantar Hanin ke kantor. Tidak setiap pagi juga,” jawab Hanin sambil duduk di sofa depan Bapaknya. Memasang jam tangan pemberian orang tua itu bulan lalu.

“Karsa teman kuliahmu?” Hanin mengangguk, “Wah, lama Bapak tidak bertemu dengannya. Apa kabar dia? Bapak kira setelah mengantarmu ke rumah waktu itu kalian tidak berhubungan lagi. Pacaran?”      &n

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status