Share

Bab 14

"Aku–pulang, Ayah! Ibu!" ujar Verlyn setelah melangkah masuk ke dalam rumah.

Caroline tersenyum. "Bagaimana harimu, Verlyn? Apa kau sudah, makan?" tanya Caroline.

Verlyn duduk di sofa sebelah Caroline dan mengangguk. "Aku bahagia karena hari ini aku sudah mendapatkan hal yang aku inginkan, Ibu!" jawab Verlyn senang.

"Aku juga sudah makan di kediaman Tuan Presdir Khalix," lanjut Verlyn.

Caroline mengelus pelan rambut Verlyn. "Pintar, Ibu ikut bahagia jika kau bahagia, Verlyn. Sekarang, pergi–lah ke kamarmu dan istirahat," ujar Caroline.

Verlyn mengangguk dan menoleh ke arah Kaze yang dari tadi terdiam dan hanya fokus menatap layar laptopnya. 'Lagi-lagi, Ayah tidak ikut menanyakan keadaanku seperti, Ibu.'

"Baik, aku ke kamar dulu, Ibu, Ayah." Verlyn beranjak dari sofa dan melangkah pergi meninggalkan Kaze dan Caroline di ruang tamu.

"Ayah–ikut–senang, Verlyn. Kau sudah melakukan yang terbaik," ujar Kaze tiba-tiba sebelum Verlyn menginjakkan kakinya di anak tangga pertama.

Verlyn terdiam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status