Share

Bab 17

"Kayn, tolong bawakan, ini!" pinta Verlyn kepada Kayn setelah membeli beberapa pakaian.

Kayn menghela napas kesal dan langsung mengambil paperbag berwarna hitam dari genggaman Verlyn.

Verlyn tersenyum senang. "Terima kasih! Selanjutnya, ayo kita ke.." Verlyn menoleh ke arah sekitarnya.

"Kita pulang sa–"

"Kita kesana!" potong Verlyn cepat lalu menarik pergelangan tangan Kayn menuju toko yang tadi dia tunjuk.

'Sampai kapan aku–akan–terus–seperti, ini?' batin Kayn tertekan.

Kayn terpaksa mengikuti Verlyn kemanapun dia mau karena Verlyn akan menelepon Khalix dan Villian, jika Kayn tidak menuruti permintaannya.

"Apalagi yang ingin kau beli, Verlyn?" tanya Kayn kesal.

"Ini adalah toko kosmetik Syavala yang menjual brand make up high end yang sudah terkenal di seluruh, dunia!" jelas Verlyn sambil menarik kembali pergelangan tangan Kayn dan hendak melangkah masuk ke dalam.

"Aku tidak–mau–masuk," ujar Kayn dingin.

Verlyn terkekeh. "Ayo–lah, Kayn! Tidak banyak wanita kok di, dalam. Kita juga su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status