Share

Ammad itu, abangku!

Drrrt..

Naila menguap berkali-kali sebelum akhirnya membaca doa bangun tidur.

Alhamdulillahil ladzii ahyaanaa ba'damaa amaatana wa ilaihin nusyuur..

Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mati (membangunkan kami dari tidur) dan hanya kepadaNya kami menyembah..

Sembari menyibak helai rambut yang menutupi wajahnya, Naila meraih ponsel. Sebuah nama yang sangat di kenalnya menghias layar ponsel. Naila mengerutkan dahi.

[Sudah subuh, Ade. Bangun yuk]

Ah, saat subuh seperti ini dia sudah memberikan perhatian.  Benar-benar laki-laki yang baik!

[Sudah bangun, Abang. Ade mau shalat subuh dulu ya]

Naila meletakkan kembali ponsel ke samping bantalnya. Dia bergegas bangkit dan keluar dari kamarnya menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi dan berwudhu, dia kembali ke kamar.

"Nayra."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ana Johana
emak tak tahu caranya kasih vote ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status