Share

Bab 21

TIDAK ADA NAMAKU

(Aku Tidak Terdaftar di Acara Piknik RT)

"Tambah apa lagi, Mas? Biar ngga bolak-balik belinya," tanyaku pada Mas Agus yang sehari ini sudah tiga kali datang membeli pecel. Sebenarnya aku merasa kurang nyaman, tapi namanya pembeli harus dilayani sebaik mungkin.

"Cantik," celetuknya.

"Apa, Mas?"

"Kamu sekarang kok semakin cantik, Sit. Berubah drastis. Penampilan kamu juga."

"Maaf, ya, Mas. Kalau sudah tidak ada yang dipesan, mending Mas Agus segera pulang."

"Kenapa? Sekarang kita 'kan sama-sama single."

"Maksud Mas Agus bicara seperti itu apa?"

"Aku tahu, kamu khawatir 'kan kalau sampai Rini tahu aku di sini."

"Bukan khawatir, lebih tepatnya aku malas terseret dalam masalah kalian. Lagipula kamu belum resmi bercerai secara hukum, Mas."

"Kalau sudah resmi bercerai secara hukum, apa boleh mendekati kamu lagi?"

Semakin ditanggapi, Mas Agus semakin ngelantur bicaranya.

"Siti sudah punya calon suami. Jadi jangan ganggu anak Simbok."

Lagi-lagi simbok memberitahu hal tersebu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status