Share

Melawan Warok Abang

Melihat semua anak buahnya tidak ada yang berdaya menahan serangan Birawa membuat Warok Abang mukanya merah padam dengan kumisnya bergerak-gerak menahan amarah.

"Haram jadah, kamu harus mampus hari ini!" bentak Sang Warok dengan sorot mata tajam.

Bersamaan dengan bentakannya, tubuhnya melesat ringan berdiri di hadapan Birawa. Melihat gerakan yang di lakukan oleh lawan membuat Birawa bisa mengukur seperti apa ketinggian ilmu yang di miliki lawan.

"Kau tidak layak mendapat pengampunan!" hardik Warok Abang dengan muka merah padam.

"Aku juga tidak meminta pengampunan kamu," jawab Birawa dengan senyum mengejek di bibirnya.

Lawan yang sudah dilanda emosi langsung menerjang Birawa menggunakan golok besar yang ada di tangannya. Birawa menyambut serangan lawan dengan menggunakan pedang yang berlumuran darah bekas darah anak buah Warok Abang sendiri.

Trangggg!

Benturan kedua senjata menimbulkan suara berdentrang memercikkan kembang api.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status