Share

Tidak Asing

Sansan tentu saja terkejut melihat Zidan yang tampak sedang memeluk seorang wanita. Walaupun posisi wanita itu tengah membelakanginya, tetap saja Sansan tidak suka, karena ia memeluk suaminya. 

"Apa jangan-jangan itu si Reni-reni mantan Pak Zidan lagi!" dengkus Sansan. 

Setelah usai berpelukan, mereka tampak pergi bersama keluar dari kafe. Mau ke mana mereka? 

"Loh, gue ditinggalin gitu aja?" 

Ini tidak boleh terjadi. Sansan harus mengikuti ke mana Zidan dengan selingkuhannya itu. Tiba-tiba ponsel Sansan berdering, wanita itu pun segera melihat notifikasi yang masuk. Ternyata ada pesan dari Zidan.

~Pak Zidan~

[Kamu pulang sendiri saja, ya. Saya ada meeting di kantor.]

"Cihh, meeting apaan! Pasti mau jalan-jalan sama mantannya, nih," ucap Sansan. Lebih baik ia mengikuti Zidan sebelum kehilangan jejak.

Untung saja mobil Zidan masih ada di parkiran. Untung saja Sansan sudah memesan ojek online. 

Lanlia

Hai, semua. Sampai sini dulu, ya. Baca terus pokoknya. Terima kasih semua. Salam, ~Amalia Ulan

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status