Share

Bab 60. Kepolosan Johan

SUARA SUAMIKU DI KAMAR PEMBANTU

PART 60

Jarum jam di dinding menunjukkan pukul delapan pagi. Hangatnya sinar matahari menyentuh kulit wajah Mona yang tubuhnya masih berbaring di atas ranjang dan di bawah selimut.

Wanita itu menggeliat pelan, lalu kedua netranya mengerjap beberapa kali.

Mona pun bergerak pelan. Mengubah posisinya dari semula tertidur miring, lalu menjadi berbaring setelah memindahkan tangan sang suami yang melingkar di pinggangnya.

"Mas, bangun. Sudah jam 8," ucap Mona pelan saat ia melihat ke arah jarum jam yang menggantung di dinding.

Mona pun segera menyibak selimut, lalu mendudukkan tubuhnya. Ditepuk pelanlah pipi kanan Johan beberapa kali hingga akhirnya lelaki itu mulai membuka matanya.

"Ada apa, Sayang?" tanya Johan dengan suara serak khas seorang yang baru saja bangun tidur.

"Sudah jam 8 itu. Kita mau makan apa? Laper," ucap Mona sembari mengusap perutnya yang mulai terlihat membuncit.

"Beli saja lah di luar."

"Nggak ada motor, Mas. Mau jalan kaki?" uca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status