Share

Bab 8 Bertemu Teman Lama

Dengan dijemput Aina aku pun pergi dari Rumah itu. Aku melihat Mas Dimas melihat ku memasuki mobil dengan tatapan binggung.

"Sekarng kita mau kemana?" tanya Aina.

"Ke toko saja, aku tinggal di sana untuk sementara," jawab ku.

Aina menganguk dan terus menyetir, membela jalan yang kini mendung menyekimuti kota.

Aku hanya punya toko di ruko Aina, terpaksa aku harus tinggal disini sementara. Tidak apa, di ruko itu sudah ada tempat tidur karna, memang aku sengaja menyiapkan untuk karyawanku kalau mau istirahat. Tidak mungkin aku nginap di rumah Aina, apalagi dia sudah bersuami dan punya anak. aku takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. seperti di filem - filem ikan terbang.

"Apakah kamu menyesal?" tanya Aina.

"Tentu saja tidak, rasa benci sudah melebihi rasa cintaku untuk mas Dimas," Jelasku.

"Aku ingin pulang, tapi aku malu dengan papa dan mama," lanjut ku lagi.

"Nel, dengar ya, buang rasa malumu itu orang tua mu berhak tahu atas semua ini, kamu Tidak boleh egois sama perasaanmu s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status