Share

bab 10

abis baca jangan lupa tinggalkan jejak ya, dukug Author dengan car tap love dan komen ya, Reader šŸ˜.

Wajah mereka seketika pucat melihat rekaman video di Tab milikku itu, rekaman di mana mereka dengan rakusnya mengambil perhiasanku dan juga mengambil surat penting milikku.

"Masih mau ngelak?" Kataku sambil menatap wajah pucat mereka.

"Ren maapkan Ibu Ren,Ibu ngaku salah,"

"Maap? Dimana mana maling itu harus di penjara kalau gak enak malingnya, nanti dia akan teriak kalau orang lain yang maling padahal dirinya yang maling,"kataku menyindir.

Aku lihat Mertua dan Iparku saling berpandangan tubuh mereka bergetar seketika.

"Bik,polisi sudah datang?" tanyaku pada Bil Inah.

"Sudah Nyonya," jawab Bik Inah.

"Tidak aku tak mau di penjara," kata Nina berusaha kabur namun Mang Diman dengan sigap menangkapnya.

"Lepasin, dasar pembantu, gak sopan." Teriak Nina, sungguh sangat tidak sopan wajah saja cantik tapi aklak zonk.

"Diam! Saya pembantu tapi bukan maling macam kamu dan ibumu," kata Mang Dima
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Endang Wiharyanti
bagus Rena aku setuju..
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
udh buang aja suami model bgtu,
goodnovel comment avatar
Isabella
makanya jangan belagu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status