Share

Bab 9

"Gila,kok lo bisa kurus gini, lo patah hati ya?"kataku yang sedikit sok melihat pria gendut di sekolahku dulu gini berbadan atletis.

"Haha,makin ganteng kan?" kata Yoga berseloroh yang aku hanya menjawab dengan mencibirkan bibirku ke arahnya namun justrtu membuat Yoga tertawa sambil menggaruk pangkal hidungnya.

"Mm aku minta nomor whatsapnya dong,nanti aku hubungi, aku buru buru soalnya," kata Yoga.

"Kasih gak ya" godaku.

Yoga menaik turunkan alisnya yang tebal menggodaku.

****

"Hai nenek lampir,jamuran guwe nungguin lo di sini tahu," omel Ceril ketika aku datang.

"Heleh belum juga sejam,"

"Busyet dech, sumpah kalau bukan elo ni, mau guwe jorokin ke lantai," kata Ceril kesal tapi bagiku tetap aja lucu melihat tampang sebelnya itu.

"Udah, entar guwe beliin baju dech," kataku merayu Ceril yang bibirnya monyong entah berapa centi meter.

"Serius?"

"Iya," kataku kemudian menggandeng tangan Ceril.

Ini pertama kalinya aku bebas bershoping ria setelah dua tahun menikah dengan Ervan, entah imu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
dsr mertua sinting gak bersyukur anak dpt menantu kaya lah ini malah membuat ulah
goodnovel comment avatar
Novita Sari
keren renata..hajar habis parasit ga tau diri
goodnovel comment avatar
Ida Nurjanah
hi hi hi mertua rakus ,lupa diri pengen gaya jadi maling di rmh menantu nya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status