Share

Bab 24. Jangan Berkata Jelek Tentang Istriku!

Niko menahan pukulan Herman dengan tangan kirinya, “Terkadang umur tidak bisa dijadikan patokan kedewasaan seseorang!” sindirnya dengan tatapan mata tajam.

Herman susah payah menelan ludahnya, ternyata lelaki rendahan seperti Niko tidak bisa dianggap remeh.

“Mau apa kamu, Babu?! Lepaskan tangan suamiku!” Karena sering berteriak emosi, suara Sarah menjadi parau.

Niko mengabaikan teriakan wanita itu. Tatapan tajamnya masih mengintimidasi Herman.

“Aku menghormati anda karena anda lebih tua. Aku menahan diri untuk tidak memukul anda karena anda Om-nya istriku! Tapi …” Raja mengangkat kepalan tangan kanannya tepat di depan mata Herman. “Aku juga tidak ragu mengirim anda ke rumah sakit!”

Ancaman Niko dengan aura dominannya berhasil membuat Herman gemetar.

Sarah dan Tessa pun merasakan demikian. Mereka tidak menyangka, bukankah lelaki itu hanyalah seorang pembantu yang diminta menikahi majikannya? Tapi mengapa auranya terlihat sangat berwibawa dan kuat?

Nyali Sarah yang mendadak menc
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status