Share

74. Kepergian.

“Kalau itu dapat menyelamatkan mamah, aku akan merelakan nyawaku!"

Pak Arjuna mengacak-acak rambutnya karna frustrasi dengan kelakuan putra sulungnya. Baru saja dirinya terbangun dari tidur dan berusaha untuk mencari istrinya yang tidak ada di sampingnya, namun pak Arjuna justru mendapatkan kabar bahwa putranya akan menyerahkan jantungnya.

"Kamu mau mamah kamu sedih karna harus hidup dari nyawa putranya?!!... Setidaknya kamu harus memikirkan perasaan mamah!!”

"Aku tidak peduli! Selagi itu bisa menyelamatkan mamah, aku akan melakukan segalanya."

"Tutup mulutmu sekarang dan temui mamahmu!" Ujar pak Arjuna yang langsung pergi menuju ruang rawat istrinya karna ingin berdebat lebih lama lagi dengan Leon.

Leon yang awalnya kesal dengan ayahnya mau tak mau harus pergi mengikutinya dari belakang.

Wajah Leon semringah ketika melihat ibunya yang sudah tersadar dan berhasil melewati masa kritisnya.

“Mamah...” Panggil Leon pelan sembari berjalan cepat menghampiri ibunya.

“Jangan bertindak gegabah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Hasana Ramadhani
lanjut....
goodnovel comment avatar
Dina Yahdinra
ceritanya bagus, aq tunggu next thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status