Share

10. Peringatan kecil

Beni mengikuti Alif masuk ke dalam ruang kerjanya, meninggalkan Lukas yang masih terlihat kesal menatap barang-barangnya di luar ruangan. Alif duduk di sofa ujung dekat jendela, menatap wajah om nya yang terlihat sedang tak baik-baik saja.

"Bagaimana kabar om selama aku pergi?" Alif bertanya pada Beni, lelaki bertubuh ideal itu duduk sembari membetulkan letak jasnya.

"Aku baik, bahkan bekerja dengan penuh tanggung jawab, kamu bisa lihat sendiri bagaimana perusahaan ini maju saat kamu tinggalkan. "

Alif menaikkan kedua alisnya, mendengar kalimat jumawa om nya yang bahkan belum dia lihat sendiri hasilnya, membuat lelaki itu tertawa dengan dalam hati.

"Bagaimana kabarmu Aska, kemana saja kamu selama ini?" Beni bertanya dengan ramah, namun matanya seolah menelisik mencari tau kemana jalan pikiran lawan bicaranya.

"Aku baik om, aku memulai hidup baru yang bahagia dan jauh dari segala kemewahan."

"Hahahaaa, Benarkah? Bahagia tanpa kemewahan?." Tawa Beni menggema di ruangan kerja Alif.

"Lucu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Hilger Lambe
kok nama om Bram bisa jadi om beni..??
goodnovel comment avatar
ECY URAN
Omnya Bram atau Beni sih??
goodnovel comment avatar
Irwani Gustina Teguh
Wah ada paragraf yang berulang yah. lebih hati2 ya kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status