“Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk
”Tuan Muda, kau harus pulang bersama kami. Keluarga Han membutuhkanmu untuk bertanggung jawab atas masalah ini.”“Ayahmu sedang sakit. Kakakmu sedang ada di penjara. Hanya kau yang bisa menolong keluarga Han.”“Nenekmu berpesan agar kami datang menjemput.” Di jalan Zitong, Yuncheng, Michael Han yang membawa kado dan pakaian yang dibeli dari pasar, mengernyitkan wajahnya.“Sejak kecil, aku tidak bisa berbicara lancar dan tidak bisa menjadi kebanggaan keluarga. Kakakku menjadi yang paling disayang dan nenek takut aku akan menggantikan posisi kakakku dan mengeluarkanku dari keluarga Han.”“Tiga tahun tinggal di keluarga Su cukup membuat hidupku sengsara. Tidak satupun keluarga Han yang peduli. Nenek yang mengeluarkanku dari keluarga Han dan sekarang dia menginginkanku kembali. Sejak kapan aku, Michael Han jadi anjing peliharaan keluarga?” “Aku hanya ingin hidup tenang. Jangan sekali-kali menggangguku lagi.”Michael Han membalikkan badan dan terus berjalan menjauhi sekelompok ora
“Dasar brengsek! Nenek sudah berhenti minum teh dalam dua tahun terakhir. Bagaimana aku bisa menyakitinya?” Edward berkata dengan panik. Dirinya ingin menjelaskan, tapi hal itu bisa membuat orang mengira dia memiliki niat jahat.“Oh begitu rupanya," Muchael mengangguk dan tiba-tiba dia sadar dengan niat Edward. "Jadi kamu tahu nenek tidak minum teh, tapi kamu menipunya dengan bayaran mahal. Delapan ratus delapan puluh ribu yuan masuk ke kantongmu sendiri.” Edward melihat sekelilingnya dengan perasaan bersalah. Apa yang dikatakan Muchael itu benar. Dia merasa jahat tapi juga ingin menyelamatkan dirinya di depan keluarganya. Selain itu, sudah pasti neneknya tidak akan minum teh sekarang gara-gara dirinya.Tanpa diduga, aksi berbohong dengan niat ingin pamer dan merendahkan Michael terbongkar sudah. “Memangnya sampah seperti dirimu tahu apa. Apa kau tahu macam-macam teh?” Edward mencoba untuk tenang dan membalas Michael.Anggota keluarga Su yang menaruh curiga terhadap Edward seke
"Sisir emas phoenix.” “Jepit rambut emas phoenix.”“Sempoa giok.” “Gelang emas naga dan phoenix.”"Sepasang mangkuk berlukiskan bebek mandarin dan bunga lotus dan sumpit emas..”Mendengarkan daftar hadiah tersebut, semua anggota keluarga Su saling berpandangan. Bagaimana bisa barang-barang itu menjadi hadiah ulang tahun untuk nenek? Sepertinya hadiah tersebut lebih pantas untuk mas kawin pernikahan. “Uang tunai sejumlah 8,88 juta yuan.”Semua orang kembali tercengang. Ketika lembar uang seratus yuan merah terang ditempatkan di depan mereka, seluruh restoran hening. Hanya terdengar beberapa nafas menderu kencang. Bagi keluarga kelas dua seperti keluarga Su, hadiah uang sejumlah 8,88 juta yuan merupakan angka yang menakjubkan. Nenek kemudian bangkit dengan tongkatnya dan berjalan terhuyung-huyung ke arah pembawa hadiah. Kemudian dia bertanya dengan penuh semangat, "Maaf kalau boleh bertanya. Anda siapa ya? Gadis mana di keluarga kami yang hendak dipinang?” Hal ini membu
Di sebuah kamar di Hotel Peninsula. Di seberang Michael duduk seorang wanita dengan make up sempurna, mengenakan nuansa emas dan perak, menunjukkan keanggunan dalam setiap gerakannya. “Michael, ibu senang kamu bersedia datang..” Nama wanita itu adalah Chaterine, ibu Michael.Sudah tiga tahun tidak bertemu ibu kandungnya, Michael tidak memiliki perasaan apapun di hatinya, bahkan tidak mau langsung menatapnya. “Siapa yang mengira kalau putra bungsu keluarga Han yang terabaikan suatu hari akan berguna? Ibu tidak mengharapkannya, mungkin juga begitu denganmu.” Michael mengangkat sudut mulutnya dengan senyum tipis. “Michael, ibu tahu apa yang terjadi tiga tahun lalu sangat tidak adil bagimu, tapi nenekmu sudah memutuskan hal ini dan ibu tidak bisa mencegahnya.” Chaterine berkata dengan suara bergetar. Michael menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tiga tahun? Jadi di mata ibu, ketidakadilan itu hanya tiga tahun yang lalu?” "Tiga belas tahun yang lalu waktu abang berumur dua bela
”Bos, tolong bungkuskan rokok itu." "Kamu masih rajin datang tepat waktu setiap hari." Di kantin di seberang jalan dari perusahaan Su, bos itu memandang Michael sambil menghela nafas panjang. Tiga tahun yang lalu, pria ini tiba-tiba muncul. Tidak peduli hari sedang hujan atau cerah. Awalnya bos merasa terkejut, tetapi pada akhirnya dia menyadari bahwa setiap kali Bella pulang kantor, pria itu juga pulang. Mengenai identitas Michael, bos memiliki tebak-tebakan tapi setiap keluarga memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Menantu keluarga Su ini dipandang rendah seperti sampah oleh seluruh warga Yuncheng. Mungkin dia tidak ingin orang lain tahu tentang identitasnya. “Lagipula aku kan tidak ada kerjaan,” ujar Michael tersenyum. Bos adalah seorang pria paruh baya, dan dia sangat mengagumi kegigihan Michael. Selama tiga tahun, dia muncul tepat waktu pada pukul 4.30 setiap hari, menjaga Bella diam-diam. “Kapan kamu menjemputnya? Jadwalnya kan tidak sama setiap hari.” Karena tidak
Keesokan harinya, Edward sedang duduk di kantor. Sebuah panggilan telepon membuatnya tertawa terbahak-bahak hingga hampir menangis. Ada beberapa anggota keluarga Su yang bingung melihat Edward tertawa tidak berhenti. "Haichao, ada apa? Apa yang bikin kamu tertawa?""Jangan tertawa sendiri, beritahu kami apa yang lucu." "Jangan-jangan Bella sudah menyerah ya?" Edward memegang perutnya, "Aku tertawa sampai perutku sakit. Bella memang benar-benar bodoh.” “Apa yang terjadi?” beberapa anggota keluarga Su tak sabar untuk mendengarnya. "Wanita gila ini meminta suaminya untuk mengantarnya ke Weak Water Property. Dia pasti sudah kehilangan akal," kata Edward. Mendengar kalimat ini, semua orang di kantor tertawa terbahak-bahak. Tidak ada yang bisa menolak bahan tertawaan ini.“Hahahaha. Kalau begitu caranya, bagaimana dia bisa berhasil?’"Kupikir dia sudah menyerah. Kita bahkan belum membahas kerjasamanya. Bagaimana dia bisa melakukannya?" "Hai Edward, kamu pintar menggunakan
Setelah kontrak selesai ditandatangani, Bella keluar dari kantor Water Weak Property sambil merasa separuh jiwanya melayang. Seorang pria dari kejauhan melihat pemandangan ini dan dengan cepat mengeluarkan telepon lalu melapor ke Edward. Edward sangat senang menerima kabar tersebut. Dia segera berencana untuk mengadakan pertemuan keluarga. Rencana pengusiran Bella dari keluarga Su sudah di depan mata. “Ada apa?” Michael berjalan ke arah Bella dan melihat wajahnya yang pucat. Dirinya bertanya-tanya apakah Henry tidak menjamunya dengan baik? “Kontraknya sudah ditandatangani.” Bella memandang suaminya dan berkata dengan nada datar.Michael tersenyum lalu berkata, "Kontrak sudah ditandatangani, lalu kenapa kamu terlihat tidak puas?" Bella bukannya tidak puas tetapi dia seperti baru berjalan di alam mimpi. Pada saat yang bersamaan, telepon Bella berbunyi, dan setelah melihat tiga kata dari Edward, dia berkata tanpa semangat, "Edward sepertinya sudah tidak sabar." “Tapi kali i