Share

Mencari Info

Keesokan harinya, saat Vani bekerja, dia pun bertanya kepada Ujang salah satu staff yang berada dikantornya itu.

"Mang Ujang," panggil Vani kepadanya.

"Naon Neng geulis?" tanya Mang Ujang dengan nada sundanya.

"Anu, Mang. Waktu itu kan pernah jatoh yak, terus gak bisa jalan kan? Itu berobat dimana, Mang?" tanya Vani to the point. Vani bukan lah tipe orang yang suka berbasa basi.

"Di Garut, Neng. Emang buat siapa, Neng? Buat suaminya ya?" tanya Mang Ujang penasaran.

"Kok Mamang tau si? Iya Mang, buat suami saya," jawab Vani tak kalah penasaran.

"Tau lah, Neng. Sekantor sini juga tau kalau suaminya Neng Vani mah orang cacat, orang lumpuh gak bisa jalan. Maaf ya, Neng, kalo tersinggung," ujar Mang Ujang sambil merasa bersalah. Vani pun tersenyum kecut mendengar ucapan Mang Ujang.

"Iya Mang. Tapi katanya mah masih bisa sembuh kalo di terapi, makanya nanya tempat Mang Ujang kemaren," ujar Vani.

"Ada Neng di Garut, kalau mau nanti Mamang anterin kesana, cuma ya paling Neng Vani harus libur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Baby Yangfa
ih si Adel kepooo
goodnovel comment avatar
Abigail Briel
gimana kalo vani tau gerry tuh bosnya dia ya?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status