Share

BAB 148 Salah Sasaran

"Tidak ada yang tahu bagaimana nanti yang akan terjadi..." Ricky berbisik lirih saat keduanya berlari menuju lift.

"Jangan main rahasia begini, apa yang terjadi? Cepat katakanlah kepadaku!" Noah mendesak sepupunya itu agar memberi tahunya sekarang.

Dia tak mau nanti terkejut saat melihat kondisi Noah secara langsung. Semua kemungkinan bisa saja terjadi dan kita tak pernah tahu apa yang terjadi padanya sekarang atau nanti.

"Aku pikir akan lebih baik jika kamu ke sana sendiri dan melihatnya!" Air mata Ricky jatuh.

Tak pernah sekalipun dalam hidupnya, Noah melihat Ricky meneteskan air mata.

Jangan-jangan...

Semua pikiran buruk mulai hadir tapi Noah sudah berjanji pada dirinya kalau ia akan melepaskan Aliesha jika Ben bisa sehat dan normal seperti semula. Dia tak mau kehilangan sepupunya lagi.

Sudah cukup dulu saat dia keras kepala menginginkan Aliesha. Nyatanya Aliesha tak pernah merasa bahagia saat bersamanya.

"Ben... jangan sampai kamu menyerah begitu saja!" Noah mengepalkan tangan dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status