Share

Part 41. Kebiasan Baru Calon Ibu

Kalau Melody bukan istrinya, Samudra pasti sudah membentaknya. Sayangnya dia tak bisa melakukannya. Bagaimana mungkin dia menyakiti perempuan yang sudah dijaga seperti anaknya sendiri. Astaga, mulai lagi kan melanturnya si calon bapak muda ini. Ya lagi pula, istrinya bikin darah tinggi. Minta berhentikan mobil sudah seperti jalanan ini punya nenek moyangnya.

“Nanti lagi, kalau kamu mau apa-apa, bilang dulu ya, Sayang. Seenggaknya jangan tiba-tiba begini. Bahaya.” Samudra sebisa mungkin menekan perasaan kesalnya supaya tidak keluar.

“Iya, maaf,” katanya. “Di sana itu ada jajanan, aku pengen beli.”

Tatapannya penuh harap dan itu membuat Samudra lemah. Mereka keluar dari mobil dan segera mendekati jajanan di pinggir jalan tersebut. Melody tampak antusias. Makanan itu benar-benar sangat menggoda dirinya. Samudra yang berada di belakang istrinya itu hanya mengikuti saja tanpa berkomentar.

“Mas mau yang mana?” tanya Melody. Jajanan itu seperti jajanan Ramadhan. “Aku ingat pas puasa ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Deti Dewati
salah posting di judul lain
goodnovel comment avatar
Loyce
Iya kak, udah diperbaiki tapi masih under review. Mungkin besok udah bisa ya.
goodnovel comment avatar
Anjas
author.. partnya lompat ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status