Share

9. The Real Asistensi 1

Terima kasih banyak Mas... Arrow,” ucapku sedikit ngelu. Aneh, meskipun aku sudah mengulangnya berkali-kali, nama itu tetap terdengar aneh bagi diriku. Mas Arrow tersenyum.

Kalau ada masalah lain, silahkan hubungi saya. Berlaku untuk semua praktikan. Saya lebih sering bebas daripada kuliah saat ini,” ucap Mas Arrow santai. Entahlah, rasanya aku menyusahkan Mas Arrow, karena dilihat dari pakaian lab yang dia pakai seadanya, ditambah dengan rambut kepalanya yang masih berantakan, dia sepertinya sangat sibuk. Jangan lupakan kantong mata yang jelas sekali terlihat. Namun, dia masih bisa tersenyum.

Baik mas,” ucapku seformal mungkin. Aku selanjutnya memin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status