Share

Bab 151. Extra Part III

Caleb duduk di ranjang sambil memeluk bantal dengan raut wajah kesal. Bocah laki-laki itu kesal dengan Oscar, dan juga kesal dengan ibunya yang tak membelanya. Yang dia inginkan adalah ibunya membelanya. Tapi sayang, ibunya malah tak membela dirinya.

“Sepertinya, kau baru saja melalui hari buruk.” Christian masuk ke dalam kamar putra sulungnya—dan duduk di samping putranya itu. Dia sudah melihat raut wajah Caleb menunjukkan jelas rasa kesal.

Caleb mengembuskan napas kesal. “Dad, aku sudah diomeli Mom. Jika kau datang hanya ingin mengomeliku juga, lebih baik kau keluar kamarku saja. Aku pusing. Tidak ada yang mau mengerti diriku.”

“Tujuanku datang ke sini bukan memerahimu.” Christian menjawab dengan tenang.

Caleb mengalihkan pandangannya, menatap Christian. “Kau tidak memerahiku?”

Christian menggelengkan kepalanya. “Nope. Aku tidak memerahimu.”

Caleb merasa curiga. “Jangan-jangan kau langsung memberikanku hukuman?”

Christian tersenyum samar. “Apa pernah aku sekejam itu padamu, Caleb?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status